PLN Diharapkan Beralih Gunakan Minyak Kelapa Sawit untuk PLTD

Friday, 20 July 2018 - Dibaca 1969 kali

Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memerintahkan kepada PT PLN (Persero) untuk beralih menggunakan 100% minyak sawit di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang dimilikinya. Usaha tersebut sebagai bagian dari memaksimalkan penggunaan alternatif.

"Ini yang saya minta, PLN membuat rencana dalam waktu yang singkat mungkin 5-10 tahun, untuk mengganti PLTD dengan 100% minyak kelapa sawit" terang Jonan dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI, Kamis (19/7).

Dalam raker DPR tersebut, Jonan menjelaskan bahwa teknologi untuk mengubah penggunaan PLTD dengan minyak kelapa sawit telah ada dan telah dimiliki beberapa perusahaan seperti General Energy (GE), Mercedes-Benz, Volvo dan sebagainya. PLN sendiri saat ini telah mencoba di beberapa PLTD kecil yang menggunakan 100% minyak kelapa sawit.

"Jika ditanya teknologinya ada, saya jawab ada. PLN telah mencoba di beberapa PLTD kecil yang menggunakan 100% minyak kelapa sawit", jelas Jonan.

Jonan juga mengungkapkan bahwa program penggantian energi PLTD dengan minyak kelapa sawit ini telah dilaporkan ke Presiden Jokowi dalam sidang kabinet dan akan segera dijalankan.

"Kami telah menyampaikan ke Bapak Presiden di sidang kabinet. Bapak Presiden setuju dan segera dijalankan," terang Jonan.

Saat ini, PLN mengoperasikan sekitar 3.200 MW PLTD di seluruh Indonesia. Apabila PLN dapat memaksimalkan penggunaan sebanyak 3.000 MW dengan minyak kelapa sawit, maka diperkirakan total konsumsi kelapa sawit terserap sekitar 4,5 - 5 juta ton/tahun.

"Jika PLN mampu menggunakan 3.000 MW (dengan) minyak kelapa sawit, diperkirakan total konsumsi (minyak) kelapa sawit kurang lebih sekitar 4,5 - 5 juta ton/tahun. Itu dua kali lebih besar dr program B20 yg dilakukan biosolar tahun ini untuk kendaraan," tutup Jonan.

Penulis: Riza Dian Triwibowo

Share This!