PLN Disjaya Beri Kompensasi 10% Biaya Beban Bagi Pelanggan yang Alami Pemadaman Lebih dari Standar Pelayanan
JAKARTA. PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang memberikan kompensasi berupa pemotongan 10 % dari biaya beban pemakaian listrik bagi pelanggan yang mengalami pemadaman lebih lama dari standar pelayanan yang telah di deklarasikan pada masing-masing Kantor Area Pelayanan. Kompensasi langsung diberikan pada rekening tagihan pelanggan.''Kami mohon maaf atas terjadi pemadaman listrik. Sebagai kompensasi kami memberikan potongan sebesar 10 % dari biaya beban bagi pelanggan yang mengalami pemadaman lebih lama dari standar pelayanan,'' papar Purnomo Willy, Genaral Manager PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Rabu (11/11) di Jakarta.Untuk sebagian pelanggan, menurut Willy, kompensasi potongan 10% biaya beban tersebut sudah dimasukan ke dalam rekening tagihan bulan November 2009. Namun, karena alasan pengaturan administrasi, kompensasi atau potongan 10% biaya beban untuk sebagian pelanggan yang lain baru dimasukan dalam tagihan rekening bulan Desember 2009.Diungkapkan pemadaman bergilir yang diberlakukan saat ini tidak bisa dihindari. Selain akibat terjadinya beberapa kerusakan pada trafo di GI Cawang, GI Kembangan dan PLTGU Muara Karang, juga disebabkan oleh beban pada beberapa InterBuss Transfer (IBT) atau GI yang memasok sistem kelistrikan Jakarta Raya dan Tangerang mendekati 100 %.Saat ini perbaikan kerusakan di trafo GI Cawang, GI Kembangan maupun PLTGU Muara Karang terus dilakukan. "Untuk perbaikan di PLTGU Muara Karang sudah mencapai 80 %. Dalam waktu tiga hingga empat hari ke depan diharapkan bisa selesai,'' papar Willy. Sedang untuk GI Cawang perbaikan selesai pada awal hingga pertengahan Desember 2009.Untuk perbaikan trafo di GI Cawang, misalnya, saat ini memang masih menunggu komponen yang harus didatangkan dari Perancis. Dijadwalkan komponen akan tiba dalam pekan ini. Penanganan kerusakan GI Cawang ini lebih cepat dari jadwal semula yaitu bulan Maret 2010.Beli ListrikSelain melakukan perbaikan, untuk menambah pasokan daya listrik ke dalam sistem kelistrikan Jakarta Raya dan Tangerang saat ini PT PLN juga melakukan pembelian dari pembangkit listrik swasta. ''Kami membeli dari PT Cikarang Listrindo sebesar 100 MW,'' ujar Willy.Selain itu juga membeli dari PT Bekasi Power sebesar 37 MW dengan tahap pertama sebesar 20 MW. ''Selain itu kami juga tengah melakukan negoisasi dengan pembangkit listrik swasta lainnya untuk membeli kelebihan saya sebesar 4 MW,'' tambah Willy. Pembelian dari pembangkit listrik swasta ini bertujuan untuk meningkatkan daya mampu sistem Jakarta Raya dan Tangerang.
Share This!