PLN Lakukan Perbaikan Menara Sutet Cirebon - Bandung

Monday, 1 April 2013 - Dibaca 9436 kali

JAKARTA - PT PLN terus lakukan perbaikan dan pemindahan menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kilo Volt (kV) di Sumedang Jawa Barat yang mengalami kerusakan akibat pergeseran tanah pergeseran (landslide) dan tanah sekitar pondasi longsor akibat curah hujan yang tinggi. Keseluruhan pekerjaan perbaikan dan pemindahan direncanakan berlangsung hingga tanggal 5 April 2013 sedangkan pembangunanTower pengganti sudah terbangun 80 persen dan untuk menyelesaikan pekerjaan (finalisasi pembangunan tower, pemindahan konduktor, dan pembongkaran tower lama) PLN membutuhkan delapan hari pekerjaan.

"Sejak hari Kamis (28/3 jam 22.00 WIB PLN melakukan perbaikan dan pemindahan menara (tower) Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kilo Volt (kV) di Sumedang Jawa Barat. Kerusakan tower tersebut akibat adanya pergeseran tanah (landslide) dan tanah sekitar pondasi longsor. Dua tapak tower bergeser mengakibatkan tower bengkok dan rawan roboh," ujar Bambang Dwiyanto
Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN dalam siaran pers yang diterima esdm.go.id.

Kondisi tersebut lanjut Bambang dipicu oleh tingginya curah hujan beberapa bulan terakhir. Pekerjaan ini harus dilakukan untuk menghindarkan kerusakan yang lebih parah yang dapat mengganggu penyaluran tenaga listrik. Pekerjaan direncanakan berlangsung hingga tanggal 5 April 2013. SUTET tersebut menyalurkan listrik dari Mandirancan (Cirebon) - Bandung Selatan. Akibatnya transfer daya dari pembangkit yang ada di wilayah timur Jawa ke wilayah barat (Jakarta dan Jawa Barat) berkurang sekitar 750 Mega Watt (MW).

SUTET ruas Mandirancang - Bandung Selatan terdiri dari dua line berfungsi untuk menyalurkan listrik dari timur ke barat wilayah Jawa. Sistem kelistrikan Jawa Bali telah terinterkoneksi melalui kabel SUTET 500 kV yang membentang dari timur ke barat Jawa. Pertumbuhan beban yang tinggi di wilayah barat Jawa menyebabkan konsentrasi beban lebih besar di barat sehingga diperlukan transfer daya dari wilayah timur ke barat.

SUTET ruas Mandirancan - Bandung Selatan terdiri dari dua line dan yang diperbaiki adalah menara untuk line 2. Sehari-hari ruas ini menyalurkan daya listrik dari timur ke barat sekitar 1650 MW untuk mendukung beban yang terus tumbuh di wilayah barat. Dengan perbaikan ini maka satu line Mandirancan - Bandung Selatan tidak beroperasi sehingga transfer daya ke wilayah barat menjadi terbatas.

Akibat kerusakan menara sutet akan terjadi kekurangan pasokan listrik ke Jakarta dan Jawa Barat hal ini akan diupayakan semaksimal mungkin untuk dipenuhi dengan mengoptimalkan pembangkit yang ada di wilayah barat seperti PLTU Indramayu, PLTU Lontar Tangerang dan PLTU Priok. Pemadaman di sisi pelanggan diupayakan untuk dihindarkan atau diminimalisir dengan memanfaatkan hari libur Jum'at - Minggu tanggal 29-31 Maret 2013 yang tidak ada pemadaman karena beban rendah.

Namun pada hari kerja Senin - Jum'at 1 - 5 April 2013 terpaksa akan dilakukan pemadaman secara bergilir. Setiap pelanggan ada potensi pemadaman sekali saja selama 3 jam dalam periode 1 - 5 April 2013. Hal ini dilakukan karena setelah optimalisasi pembangkit-pembangkit tersebut masih terjadi kekurangan daya sekitar 400 MW di Jakarta dan Jawa Barat.

Pemadaman diatur sedemikian rupa supaya tidak terlalu mengganggu aktifitas masyarakat. Pemadaman di wilayah Jakarta dan Jawa Barat dilakukan secara bergilir dimulai jam 09.00 sampai 21.00 WIB dan masing-masing wilayah hanya 3 jam. Setiap wilayah diatur hanya akan mengalami sekali padam selama masa perbaikan menara SUTET tersebut.

Jadwal pemadaman dapat dilihat di www.pln.co.id. PLN mohon maaf atas terjadinya pemadaman ini dan mohon partisipasi pelanggan untuk mengurangi pemakaian listrik di rumah atau kantornya, terutama untuk lampu dan alat elektronik yang tidak diperlukan. Hal ini secara signifikan akan dapat meminimalisir pemadaman. (SF)

Share This!