PLN Pertimbangkan Pembangunan Pembangkit Listrik Mulut Sumur

Wednesday, 6 January 2010 - Dibaca 3148 kali

JAKARTA. Pemerintah terus berupaya meningkatkan pasokan daya listrik hingga tercipta kestabilan pasokan. Untuk menekan biaya produksi dan sekaligus penerapan divesifikasi energi maka dalam pembangunan pembangkit listrik diupayakan menggunakan sumber energi non BBM. Alternatif sumber energi yang dioptimalkan pemerintah adalah batubara, panas bumi dan gas alam karena selain lebih murah juga cadangannya melimpah.Pembangunan pembangkit pada mulut sumur selain dapat menstabilkan pasokan bahan bakar juga lebih efisien karena tidak membutuhkan jaringan infrastruktur pipa distribusi yang memakan biaya banyak. Pembangunan pembangkit ini merupakan terobosan yang dilakukan pemerintah cq. PT PLN (Persero) untuk meningkatkan pasokan daya listrik dengan jaminan pasokan bahan bakar."Setelah pertemuan antara Direksi PLN dengan BP Migas dan setelah melakukan identifikasi pasokan gas diseluruh Indonesia, PLN mempertimbangkan untuk membangunan power plant pada mulut sumur", ujar Kepala BP Migas R. Priyono dalam acara jumpa pers "Kinerja Usaha Hulu Migas 2009 dan Outlook 2010", di Gd. BP Migas, Rabu (30/12). Dirjen LPE J. Purwono dalam kesempatan berbeda mengatakan, rencana PLN yang akan membangun pembangkit listrik pada mulut sumur merupakan rencana yang bagus. Menurut Beliau akan lebih baik lagi jika antar sumur dilengkapi dengan interkoneksi sehingga pembangkit tidak tergantung satu sumur.Dengan semakin melambungnya harga minyak, pemerintah akan terus mengoptimalkan penggunaan bahan bakar non BBM sebagai bahan bakar pembangkit. Fuel mix pembangkit tenaga listrik tahun 2009 terdiri dari Batubara 39%, BBM 25%, Gas 25%, Panas bumi 3% dan hidro 8%.

Share This!