PLTMG Merah Mata Perkuat Sistem Kelistrikan Sumbagsel

Sunday, 21 August 2011 - Dibaca 5545 kali

JAKARTA - Sistim kelistrikan di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) bakalan semakin andal, demikian juga ketersediaan dayanya juga akan semakin bertambah. Hal ini dimungkinkan dengan beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Mini Gas (PLTMG) Merah Mata. Secara simbolis, Direktur Operasi PLN Indonesia Barat Harry Jaya Pahlawan meresmikan beroperasinya PLTMG Merah Mata yang berlokasi di dusun Borang Desa, Merah Mata, kabupaten Banyuasin, Jum'at (19/8). PLTMG Merah Mata ini merupakan salah satu pembangkit listrik sewa yang kontraknya telah ditandatangani pada bulan Juni 2011 antara PLN dengan konsorsium PT Navigat Energy.PLTMG Merah Mata merupakan gas engine type mobile dengan total kapasitas 35 MW, terdiri atas 9 unit masing-masing berkapasitas 3,3 MW dan 2 unit berkapasitas 2,7 MW. Total produksi energi yang akan dihasilkan dari PLTMG ini adalah 151,2 GWh, dimana kebutuhan gasnya 6,8 BBTU/hari dengan mengoptimalkan gas make up borang sebesar 11.563 BBTU.Pengoperasian PLTMG yang berbahan bakar gas, , selain dimaksudkan untuk lebih memperkuat sistim kelistrikan di wilayah Sumbagsel, juga diharapkan mampu menambah kemampuan pasokan daya secara lebih efisien dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak. Diperkirakan dengan beroperasinya PLTMG Merah Mata ini, maka PLN dapat melakukan penghematan sebesar Rp 52,6 milyar. Kedepannya, PLN akan lebih meningkatkan penggunaan gas untuk pembangkit-pembangkit peaker. Pembangkit peaker merupakan pembangkit pemikul beban puncak. PLN dalam waktu dekat akan membangun pembangkit peaker di Sei Gelam Jambi dengan kapasitas 90 MW yang memanfaatkan teknolgi CNG (Compressed Natural Gas).Hingga semester pertama tahun ini, beban puncak sistim kelistrikan Sumbagsel telah mencapai 2.076 MW. Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi diwilayah tersebut yang terus bergerak dinamis, maka angka pertumbuhan beban kelistrikan dipastikan akan terus merangkak naik. Untuk mengatisipasi hal tersebut, maka diperkirakan sampai awal tahun 2012 nanti di wilayah Sumbagsel akan ada penambahan daya sebesar sebesar 334 MW sehingga akan lebih siap untuk mengantipasi pertumbuhan kebutuhan tenaga listrik di wilayah Sumbagsel. (SF)

Share This!