Posko ESDM: Sambut Lebaran, Stok LPG Aman Hingga 18 Hari ke Depan

JAKARTA - Memasuki H-1 Idul Fitri 1439 H, Posko Nasional Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan, pasokan Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kg dalam kondisi aman terkendali. Pasokan yang ada saat ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat selama 18 hari terhitung mulai dari tanggal 13 Juni 2018.

Selain itu sebanyak lebih dari 3.000 Pangkalan LPG Siaga yang akan buka 24 jam juga disiapkan di seluruh wilayah ildonesia, mengantisipasi lonjakan permintaan pada masa lebaran Idul Fitri.

Selain memastikan pasokan LPG aman, Kementerian ESDM juga memastikan pasokan listrik dalam kondisi normal. Daya mampu pasok nasional per tanggal 13 Juni 2018 sebesar 32.324,62 MW sedangkan beban puncak sebesar 28.914,62 MW. Disamping itu, kapasitas cadangan nasional saat ini sebesar 3.468,22 MW sehingga pasokan listrik nasional dapat terpenuhi dengan baik.

Selain itu bagi para pemudik yang masih dalam perjalanan atau masyarakat yang sedang merencanakan mudik pada H-1 tidak perlu khawatir kehabisan pasokan bahan bakar di perjalanan. Sampai dengan saat ini, secara umum proses penyaluran BBM berjalan dengan normal, dengan kondisi stok premium dapat bertahan selama 23 hari, solar 19 hari, pertalite 24 hari, kerosene 46 hari, pertamax 24 hari, pertamax turbo 43 hari, pertamax dex 30 hari, Dexlite 18 serta Avtur masih tersedia untuk 28 hari.

Yang perlu menjadi perhatian bagi warga sekitar Gunung Merapi, wisatawan atau pemudik yang melintas di sekitar Gunung Merapi diminta untuk berhati-hati, karena saat ini kondisi Gunung Merapi berada pada status Waspada. Pada laporan Posko ESDM tanggal 13 Juni 2018, dilaporkan terjadi 3 kali gempa guguran, 2 kali gempa tektonik jauh, sementara asap kawah utama tidak tampak muncul sehingga belum teramati.

Sebelumnya, telah terjadi gempa bumi pada pukul 06:08 WIB (13/6) di 105 km barat daya Kep. Mentawai, Sumatera Barat, dengan skala 5,9 SR pada kedalaman 41 km dengan 3 kali gempa susulan pada pukul 06:46, 09:07, 13:59 masing -masing berskala 5,5 SR, 5,6 SR, dan 5,6 SR.

Penulis: Kinara Ayuhati

Share This!