Potensi Migas Negara-Negara Kaspia

Sunday, 20 March 2011 - Dibaca 5576 kali

Ekspor minyak dan gas dari wilayah Kaspia diperkirakan meningkat dua kali lipat dalam 25 tahun mendatang. Demikian dikatakan Wakil Direktur Eksekutif International Energy Agency (IEA), Richard Jones, dalam kunjungannya ke Azerbaijan dan Kazakhstan beberapa waktu lalu. Gas alam Azerbaijan bersama sumber-sumber gas dari Laut Kaspia dan Timur Tengah, berpotensi membuka koridor baru untuk memasok gas ke Eropa dalam beberapa tahun mendatang.

IEA memproyeksikan produksi gas di Azerbaijan akan meningkat dari sekitar 17 miliar meter kubik (bcm) per tahun menjadi 50 bcm pada 2035 (35 bcm di antaranya untuk ekspor). Peningkatan produksi gas ini, diharapkan datang dari pembangunan tahap kedua Shah Deniz (ladang gas alam terbesar di Azerbaijan).

Masuknya gas dari Azerbaijan akan membantu negara-negara Eropa memenuhi kebutuhan impor mereka, khususnya untuk pembangkit listrik. Pada tahun 2008, negara-negara Uni Eropa membutuhkan 320 bcm gas impor, dan diproyeksikan angka tersebut meningkat menjadi lebih dari 500 bcm pada 2035 (mengalami lonjakan 58%).

Dampak Ekspor Gas

Richard Jones berpendapat bahwa ekspor gas dari Azerbaijan dan negara-negara Kaspia lainnya akan memiliki dampak positif pada keamanan energi di Eropa dan Cina.

"Dalam proyeksi kami, Azerbaijan adalah pengekspor gas terbesar Kaspia ke Eropa, sementara Turkmenistan adalah sumber utama ekspor Kaspia ke China," jelasnya. Dalam kedua kasus ini, gas Kaspia diatur untuk memberikan elemen penting dari keragaman pasar.

Di sebelah timur Laut Kaspia, tepatnya di Asia Tengah, pembukaan jaringan pipa gas baru antara Turkmenistan dan China pada tahun 2009 telah menandai perubahan besar sektor gas di wilayah itu. Sebelum 2009, rute bagi para eksportir gas di Asia Tengah harus melalui Rusia. Namun, dengan 7.000 km pipa gas baru ke China, China memiliki pengaruh kuat pada tren Kaspia pada produksi gas dan perdagangan, baik sebagai sumber investasi maupun sebagai pasar ekspor utama.

Potensi Minyak Kazakhstan

Potensi signifikan untuk pertumbuhan ekonomi Kaspia tidak hanya berasal dari gas. Jones mengamati, minyak dari daerah Kaspia juga akan memainkan perannya dalam meningkatkan keamanan energi global. Analisis IEA menegaskan potensi yang sangat kuat untuk pertumbuhan pasokan minyak di Kazakhstan, meskipun masih ada ketidakpastian waktu ekspansi. Dalam jangka pendek, pasokan minyak akan diperoleh dari lapangan Kashagan, yang ditargetkan dapat dimulai pada tahun 2013.

Pengembangan lebih lanjut Kashagan, bersama dengan kontribusi dari Tengiz, Karachaganak dan bidang lepas pantai lainnya, diharapkan meningkatkan produksi minyak Kazakhstan menjadi empat juta barel per hari pada pertengahan 2020.

"Jika proyeksi ini menjadi kenyataan, hal ini akan memperkuat peran penting Kazakhstan untuk keamanan minyak dunia," katanya. Adanya pasokan minyak Kazakhstan untuk pasar Eropa dan Asia akan mengurangi kebutuhan negara-negara tersebut untuk mengimpor minyak dari Timur Tengah dengan tanker melalui jalur rawan, seperti Selat Hormuz, Terusan Suez dan Selat Malaka. (KO/Sumber: iea.org)

Share This!