Presiden RI Luncurkan Sistem NSW

Friday, 29 January 2010 - Dibaca 2922 kali

JAKARTA. Bertempat di Jakarta International Container Terminal Tanjung Priok, Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, siang ini (29/1) meluncurkan sistem National Single Window (NSW). Sistem yang dibangun Departemen Keuangan ini berfungsi untuk memperlancar kegiatan ekspor/impor berbasis teknologi informasi. Sistem ini terintegrasi dengan kementerian terkait yang memberikan izin ekspor/impor.Dalam arahannya, Presiden SBY menekankan perlunya bangsa Indonesia untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan akuntabilitas guna mendukung daya saing bangsa dalam menghadapi globalisasi. "Peluncuran NSW ini mendukung daya saing bangsa pada proses ekspor dan impor barang," ujar Presiden SBY.Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa melaporkan, saat ini 15 instansi pemerintah telah bergabung dalam NSW. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral masuk dalam NSW untuk mendukung beberapa perizinan diantaranya impor pelumas, bahan bakar minyak dan peralatan listrik.Dengan diluncurkannya NSW hari ini, NSW menjadi mandatory untuk proses kepelabuhan dan kepabeanan impor secara elektronik di pelabuhan Tanjung Priok, Tanjung Mas, Tanjung Perak, Pelabuhan Belawan Medan serta Bandara Sukarno-Hatta. Sedang implementasi NSW ekspor mandatory di pelabuhan Tanjung Perak.

Share This!