Presiden SBY Deklarasikan Gerakan “Menuju Bebas Pemadaman Bergilir”

Tuesday, 27 July 2010 - Dibaca 2852 kali

MATARAM. Menindaklanjuti program PT PLN (Persero) "Bebas Pemadaman Bergilir di Seluruh Wilayah Indonesia" per 30 Juni 2010, pagi ini (27/7), Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendeklarasikan gerakan "Menuju Bebas Pemadaman Bergilir" di Lapangan Bumi Gora Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Turut mendampingi Presiden pada kesempatan tersebut Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, dan jajaran Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II lainnya.Dalam sambutannya Presiden SBY menyampaikan pentingnya listrik bagi bangsa Indonesia. "Semua tahu listrik itu penting, untuk kehidupan rumah tangga, untuk kegiatan usaha di seluruh tanah air, bahkan jalannya roda pemerintahan bergantung pada suplai energi listrik," ujar Beliau.Di sisi lain, lanjut Presiden, listrik juga menyangkut keadilan, sehingga tidak adil rasanya bila masih ada masyarakat Indonesia yang belum menikmati listrik. Oleh karena itu, saat ini Pemerintah dengan gigih terus mengupayakan peningkatan infrastruktur kelistrikan di seluruh wilayah Indonesia. "Dari jaman Presiden Soekarno hingga sekarang kapasitas total di negara ini hanya sekitar 25.000 MW. Waktu itu mungkin cukup, tetapi peningkatan kegiatan perekonomian pasca krisis yang tidak diimbangi penambahan jumlah listrik secara signifikan membutuhkan kerja keras kita bersama untuk dapat memenuhinya," lanjut Presiden. Oleh karena itu, tegas Beliau, penyelesaian proyek 10.000 MW tahap I dan II harus kita lanjutkan bahkan bila mungkin dapat lebih dipercepat.Presiden SBY juga menyampaikan apresiasinya kepada Direktur dan jajaran PLN yang dalam waktu singkat telah berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik sehingga mampu merealisasikan "Indonesia Bebas Pemadaman Bergilir" mulai 30 Juni 2010. "Byar pet akan terus kita evaluasi, 3 bulan ke depan, 6 bulan ke depan, akan selalu kita monitor," ujar Presiden.Terkait macetnya beberapa proyek kelistrikan, Presiden SBY berpesan agar proyek-proyek kelistrikan terus diawasi pelaksanaannya. "Bila ada proyek yang macet segera dimintakan pertanggungjawabannya, agar dapat segera dicarikan solusinya," lanjut Beliau.Usai mendeklarasikan Gerakan "Menuju Bebas Pemadaman Bergilir", Presiden SBY didampingi segenap jajaran Menteri yang hadir meninjau Display Karya Inovasi PT. PLN (Persero) dan Pameran DEKRANASDA Provinsi Nusa Tenggara Barat di halaman Kantor Pemprov Nusa Tenggara Barat dan melakukan dialog langsung dengan masyarakat. Sebelumnya, dalam rangkaian acara, diserahkan pula Bantuan Langsung Masyarakat PNPM Mandiri 2010, Kredit Usaha Rakyat, serta CSR PL PLN kepada masyarakat Nusa Tenggara Barat. (KO)

Share This!