PT PLN Dapat Tambahan Pasokan Gas 25 Juta Kaki Kubik

Tuesday, 9 April 2013 - Dibaca 1623 kali

JAKARTA - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas, Rudi Rubiandini menyetujui produksi gas dari Lapangan South Sembakung, Blok Simenggaris sebesar 25 juta kaki kubik per hari dipasok ke PT PLN untuk pemenuhan kebutuhan listrik di Kalimantan Timur dan sekitarnya. Tambahan pasokan gas tersebut akan dimulai akhir tahun 2013 dengan volume 5 juta kaki kubik per hari dan akan naik secara bertahap hingga mencapai 25 juta kaki kubik per hari pada tahun 2016 untuk periode kontrak selama 11 tahun.

"Kami berharap pasokan gas sebesar 25 juta kaki kubik per hari dari Lapangan South Sembakung yang dikelola oleh JOB Pertamina - Medco Simenggaris ke PT PLN di Kalimantan Timur selain dapat mendorong pemenuhan energi listrik untuk wilayah tersebut juga mampu menciptakan multiplier effect untuk peningkatan ekonomi di daerah serta meningkatkan taraf hidup masyarakat di Kalimantan Timur dan sekitarnya," ujar Rudi Rubiandini di Jakarta, Senin (08/04/2013).

Kepala SKK Migas juga menyetujui dalam pelaksanaannya akan melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), "kita ingin ada keberpihakan terhadap badan usaha milik nasional dan badan usaha milik daerah. Dalam hal pasokan gas di Kaltim kita menyetujui BUMD Kabupaten Nunukan ikut terlibat sehingga Pemerintah Daerah dan masyarakat mendapatkan manfaat langsung dari kegiatan operasi minyak dan gas di daerah mereka. Dari pasokan gas sebanyak 25 juta kaki kubik per hari tersebut, sebanyak 5 juta kaki kubik per hari akan melibatkan BUMD Kabupaten Nunukan dalam penyalurannya," tuturnya.

Pemerintah akan terus meningkatkan pasokan gas untuk domestik. Pasokan gas untuk pabrik pupuk akan ditingkatkan dari 3,9 triliun kaki kubik tahun ini menjadi sekitar 4 triliun kaki kubik tahun depan. Pasokan gas untuk kelistrikan juga akan ditingkatkan dari 7,65 triliun kaki kubik menjadi 7,9 triliun kaki kubik dan pasokan gas untuk sektor industri akan naik dari dari 10,33 triliun kaki kubik menjadi 10,75 triliun kaki kubik. (SF)

Share This!