Realisasi Produksi Gas Capai 91,63%

Monday, 4 June 2007 - Dibaca 8431 kali

Belum tercapainya target produksi gas ini, papar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro pada Raker dengan Komisi VII DPR, Senin (4/6) malam, disebabkan oleh belum selesainya pembangunan pipa SSWJ milik PGN yang menyebabkan penyaluran gas dari Pertamina dan Conoco Phillips belum optimal, pecahnya pipa penyalur Pertamina EJGP di Jawa Timur yang menyebabkan pasokan gas dari Santos dan EMP Kangean dibatasi.

"Selain itu juga ada kendala operasi di Lapangan Belanak (Copi), Lapangan Peciko dan Tunu South (Total), serta menurunnya kemampuan reservoir di beberapa lapangan CNOOC, Lapindo Brantas dan Medco E&P," jelas Purnomo.

Sementara untuk mengatasi kekurangan pasokan gas bumi sekitar 0,3 BCFD pada tahun 2007 ini, pemerintah akan mempercepat pengembangan lapangan-lapangan baru, menyelesaikan kendala-kendala operasi pipa penyaluran gas dan mengoptimalkan produksi lapangan-lapangan existing.

Pemerintah juga berupaya memaksimalkan pemanfaatan gas flaring serta menyelesaikan masalah-masalah eksternal yang selama ini mempengaruhi proses kegiatan produksi di lapangan.

Share This!