Rekomendasi Menyambut Bulan Suci Ramadhan dan Lebaran 2010

BANDUNG. Dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadhan dan Lebaran 2010, diperkirakan akan terjadi lonjakan pengunjung wisata terutama ke daerah wisata gunungapi. Guna meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan mengantisipasi bahaya Gunungapi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menyiapkan informasi beserta rekomendasi teknis dan Lokasi Gunungapi yang perlu diwaspadai diseluruh wilayah Indonesia.I. Aktivitas Gunungapi di Indonesia

1. Saat ini kami memantau 67 gunungapi aktif di Indonesia, hingga tanggal 28 Juli 2009, status kegiatan adalah 18 gunungapi dalam Status Waspada (level II) dan 1 (satu) gunungapi dalam Status Siaga (level III) .
2. Kawah gunungapi aktif dapat mengeluarkan gas yang apabila terhirup dengan kuantitas tertentu dapat membahayakan bagi kehidupan. Untuk itu mendekati kawah aktif untuk gunungapi dalam status Normal (level I) perlu "kewaspadaan" antara lain: tidak berada di / dekat kawah aktif saat mendung/hujan, sore/malam hari, atau tidak ada sinar matahari menuju kawah aktif.
3. Aktifitas gunungapi dapat meningkat secara tiba-tiba, seperti antara lain: hembusan asap/gas atau dapat juga berupa letusan freatik/uap air. Juga pada beberapa gunungapi aktif yang mempunyai kubah lava yang tidak / belum stabil dapat berpotensi guguran kubah lava.
4. Dengan masih tercatatnya kejadian hujan hingga bulan Juli 2010, maka masih dianggap perlu menjaga kewaspadaan terhadap potensi ancaman lahar saat melintasi sungai - sungai yang berhulu di puncak Gunungapi.

II. Layanan Pada Masyarakat

1. Dalam memberikan layanan kepada masyarakat dan memberikan rasa aman pada saat melakukan kegiatan di sekitar puncak/kawah aktif dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dan Lebaran 2010 maka kami lakukan :
2. Meningkatkan pemantauan gunungapi secara cermat di beberapa gunungapi aktif yang sering digunakan untuk mengisi acara liburan menyambut bulan suci Ramadhan dan Lebaran 2010
3. Membentuk Crisis Center Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, yang membuka layanan 24 jam bagi yang memerlukan informasi melalui telepon dan faksimile, dengan menghubungi :

Crisis Center Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana GeologiTelepon : 022-7272606, 7271402Faksimile : 022- 7202761Alamat : Jalan Diponegoro Nomor 57 BandungCrisis Center Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mulai bekerja sejak sejak memasuki awal bulan suci Ramadhan pada tanggal 11 Agustus s/d 14 September 2010III. Rekomendasi

1. Bagi masyarakat dan wisatawan yang bermaksud mendaki dan melakukan kegiatan di puncak gunungapi aktif, direkomendasikan sebagai berikut:
2. Tidak melakukan aktifitas di puncak gunungapi berstatus Waspada (Level II) dan Siaga (Level III) Selalu berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) atau Satlak PB dan Satkorlak PB setempat/instansi terkait dan Crisis Center Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi serta Pos Pengamatan Gunungapi setempat. (SF)

Tabel Daftar-Daftar Gunungapi yang patut diwaspadai :DAFTAR GUNUNGAPI YANG PERLU DIWASPADAI DI PROPINSI BALI ( 28 Juli 2010)DAFTAR GUNUNGAPI DI PROPINSI JAWA BARAT YANG PERLU DIWASPADAI (28 Juli 2010)DAFTAR GUNUNGAPI DI PROPINSI SULAWESI UTARA YANG PERLU DIWASPADAI (28 Juli 2010)DAFTAR GUNUNGAPI DI PROPINSI NAD YANG PERLU DIWASPADAI (28 Juli 2010)

Share This!