Revenue to Cost Ratio Sektor Hulu Migas 4 Banding 1

Thursday, 18 February 2010 - Dibaca 3753 kali

JAKARTA. Cost recovery merupakan pengembalian biaya operasi (operating cost) yang dikeluarkan oleh kontraktor dari hasil penjualan produksi minyak dan gas bumi dengan komposisi capital, non capital dan unrecovered cost. Cost recovery tersebut meningkatkan penerimaan negara. menurut Kepala BP Migas, R. Priyono, dalam lima tahun terakhir, revenue to cost ratio sektor hulu migas mencapai 4 banding 1, yang artinya setiap US$ 1 yang dibayarkan sebagai cost recovery menghasilkan US$ 4 revenue dimana sedikitnya 67% diataranya menjadi penghasilan pemerintah."Meningkatnya cost recovery ternyata menghasilkan penerimaan negara yang jauh lebih besar", ujar Kepala BP Migas.Pengendalian dan pengawasan cost recovery dilakukan melalui mekanisme pre-audit (sebelum kegiatan dilaksanakan) pada saat pengajuan Recana Pengembangan Lapangan (POD). Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (WP&B). Ototrisasi Pengeluaran (AFE) dan Pengadaan barang dan Jasa, current audit dan post audit (bersama BPKP, KESDM dan BPK). (SF)

Share This!