Saatnya Tidak Terlalu Menggantungkan Kebutuhan Pada Energi Berbasis Fosil

Tuesday, 12 April 2011 - Dibaca 2088 kali

PEKANBARU. Sejalan berjalannya waktu, sedikit demi sedikit sumber-sumber energi berbasis fosil seperti minyak bumi, gas dan batubara akan habis cadangannya. Semakin meningkatnya kebutuhan maka akan semakin mempercepat "usia" cadangan. Dengan produksi yang sama dan tidak ditemukan cadangan baru, cadangan minyak bumi yang saat ini menjadi primadona diperkirakan hanya akan bertahan 23 tahun, gas bumi 63 tahun dan batubara sekitar 77 tahun.Menteri ESDM usai membuka Riau Energi Expo 2011 Menteri ESDM mengatakan bahwa sudah saatnya tidak lagi menggantungkan kebutuhan energi kepada yang tidak renewable (Fosil base) kepada energi berbasil. "Memang kita sudah waktunya untuk tidak terlalu menggantungkan diri pada non renewable atau fosil base energi dalam hal ini minyak bumi, gas maupun batubara". Selasa (12/4/2011).namun demikian, ditambahkan Menteri ESDM, minyak bumi yang masih 23 tahun dan gas yang masih 63 tahun jika dikaitkan dengan yang ditemukan saat ini masih akan terus dimanfaatkan, yang harus dilakukan saat ini dan berbeda dengan masa lalu adalah, hasil dari pemenfataannya harus ditransformrasikan kedalam mempercepat sumber energi yang berkelanjutan.Selain itu, dengan langkah-langkah efisiensi yang dilakukan diharapkan akan dapat menghasilkan energi yang lebih tinggi. "efisiensi harus dilakukan untuk menghasilkan energi yang lebih tinggi lagi,".tutur Menteri.Menurut Menteri, peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berkompeten untuk mengelola sumber-daya alam adalah sangat penting karena itu lanjut Menteri, hasil dari sumber daya alam itu jangan disia-siakan dan harus lebih cepat dikonversikan dalam peningkatan kemampuan tenaga kerja. (SF)

Share This!