Saudi Aramco Akan Tingkatkan Produksi, Harga Minyak Turun Tipis
JAKARTA. Keputusan Saudi Aramco untuk menaikkan produksi sebesar 500.000-600.000 barrel per hari menjadi total 9 juta barrel per hari berdampak pada penurunan harga minyak dunia pada 28 Februari 2011.
Pada penutupan tanggal 28 Februari 2011, harga minyak dunia turun tipis seperti minyak Brent turun dari US$114.50 (pada perdagangan tengah hari) menjadi US$111.80 per barrel (pada saat penutupan). Sementara harga minyak WTI turun dari US$99.96 (pada perdagangan tengah hari) menjadi US$96.97 per barrel (pada saat penutupan).
Chairman Libya NOC, Shokri Ghanem mengakui adanya penurunan produksi sekitar setengah dari produksi normal. "Ini lebih disebabkan karena eksodus para pekerja asing di kilang-kilang minyak Libya," ujarnya seperti dilansir The Wall Street Journal (28/02/2011).
Berdasarkan laporan dari para Western Companies, pada 25 Februari 2011 produksi harian Libya sudah naik ke posisi 850.000 barrel per hari dari produksi sebelumnya pada 24 Februari 2011 yang hanya mencapai 500.000-750.000 barrel per hari. Sementara produksi harian Libya pada saat kondisi normal adalah 1,6 juta barrel per hari.
"Kami terus menjalin komunikasi dengan para Kepala Suku yang berada di sekitar lapangan-lapangan minyak Libya untuk bersama-sama menjaga keamanan kilang minyak," ujar Shokri Ghanem.
Walaupun ada kekhawatiran berkurangnya pasokan minyak dari Libya, hal tersebut dapat ditutupi oleh pasokan baru dari Arab Saudi. (KO)
Share This!