Sebanyak 11 Juta Meter Kubik Dimuntahkan Merapi

Monday, 1 November 2010 - Dibaca 3525 kali

YOGYAKARTA. Sejak meletus tanggal 26 Oktober 2010 yang disertai letusan ikutan hingga 31 Oktober 2010, gunung Merapi telah mengeluarkan material sekitar 11 juta meter kubik. Diperkirakan material yang dikeluarkan masih bertambah banyak mengingat hingga hari Senin (1/11/2010) masih terjadi letusan eksplosif.''Merapi masih terus mengeluarkan material. Sedikitnya sekitar 11 juta meter kubik sudah dikeluarkan dari kubah lava Merapi,'' ujar R Sukhyar, Kepala Badan Geologi di ruang monitoring akitivitas gunung Merapi yang berada di kantor BPPTK, jalan Cendana, Yogyakarta. Ditegaskan bahwa Merapi masih berstatus Awas sehingga penduduk dilarang berada di radius 10 km.Di ruang itu terpantau aktivitas Merapi dari CCTV yang di pasang di puncak Plawangan, sisi selatan Merapi guna memantau secara visual kubah lava. Selain itu juga terpantau kegempaan dengan Seismometer, pemantauan deformasi dengan Tiltmeter dan Elektronik Distance Measurement (ESDM) serta pemantauan kimia gas vulkanik. Semua terpantau secara realtime.Jumlah material yang keluar sebanyak itu, menurut Sukhyar mengindikasikan bahwa energi yang dikeluarkan Merapi saat ini tergolong besar. Bandingkan dengan tahun 2006 yang hanya mengeluarkan material sekitar 2 juta meter kubik. Material ini telah mengubah kondisi puncak Merapi dari sebelum meletus.''Indikator deformasi maupun visual berubah secara eksponensial menjelang terjadi letusan tanggal 26 Oktober 2010,'' papar R Sukhyar. Perubahan secara drastis atau eksponensial inilah antara lain yang menjadikan pertimbangan pihak Badan Geologi menetapkan status Awas pada tanggal 25 Oktober 2010 yang hingga saat ini masih belum dicabut.Material-material inilah yang menurut R Sukhyar merupakan magma yang yang berasal dari perut bumi terdesak ke atas seiring meingkatnya aktivitas Merapi. (AR)

Share This!