Seminar dan Exibition Indo Solar 2011

Wednesday, 11 May 2011 - Dibaca 2762 kali
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIASIARAN PERSNOMOR: 29/HUMAS KESDM/2011Tanggal: 11 Mei 2011ACARA SEMINAR & EXHIBITION INDO SOLAR - WIND 201111 - 12 Mei 2011
1. Seminar & Exhibition Indo Solar - Wind 2011 ini merupakan prakarsa dari Ditjen Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (DJEBTKE) dalam rangka mendukung percepatan pengembangan energi surya dan energi angin di Indonesia. Kegiatan ini juga dalam rangka mensosialisasikan kebijakan Kementerian ESDM di bidang energi surya dan energi angin dilakukan dan sebagai wahana pertemuan rutin dalam menjembatani antara pemangku kebijakan, pengembang energi surya dan energi angin, jasa penunjang, kalangan ahli, akademisi serta praktisi di bidang energi surya dan energi angin. 2. Seminar & Exhibition Indo Solar - Wind 2011 yang pertama ini mengambil tema "Peran Energi Surya dan Energi Angin Dalam Mendukung Visi 25/25 dan Kemandirian Energi" dengan kegiatan yang terdiri dari:a. Seminar tentang kebijakan energi surya dan energi anginb. Diskusi interaktif yang diikuti oleh seluruh peserta c. Pameran teknologi energi surya dan energi angin yang melibatkan pelaku bisnis usaha inti dan usaha penunjang serta asosiasi profesi di bidang energi surya dan energi angin.3. Seminar & Exhibition Indo Solar - Wind 2011 dihadiri sekitar 300 undangan terdiri dari Dinas ESDM propinsi maupun kabupaten, pemangku kebijakan, pengembang energi surya dan angin, jasa penunjang, kalangan ahli, akademisi, praktisi di bidang energi surya dan energi angin serta menampilkan pembicara baik dari Pemerintah, BUMN, Praktisi dan Asosiasi.4. Sebagaimana diketahui, energi surya dan energi angin merupakan energi terbarukan yang sedang dikembangkan saat ini oleh Pemerintah Indonesia karena negara kita mempunyai potensi energi surya dan energi angin yang cukup besar yang lokasinya tersebar di seluruh wilayah Indonesia.5. Pemanfaatan energi surya dan energi angin selain bertujuan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan energi nasional, juga energi ini sangat sesuai jika diterapkan di suatu daerah yang belum terjangkau oleh jaringan listrik PLN, serta penduduknya terkonsentrasi pada suatu tempat yang jarak antar rumah tidak berjauhan.6. Pemerintah sangat concern dalam mendukung penyediaan dan pemanfaatan energi baru dan terbarukan sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional, dimana Pemerintah menetapkan target pangsa energi baru terbarukan sebesar 17% pada tahun 2025. Dan saat ini telah berkembang inisiatif untuk mencapai target pangsa energi baru terbarukan yang lebih tinggi dalam bauran energi nasional, yaitu sebesar 25% pada tahun 2025, atau yang dikenal dengan "Visi Energi 25/25". Visi Energi 25/25 menekankan pada 2 (dua) hal penting, yaitu upaya "konservasi energi" di sisi pemanfaatan untuk menekan laju penggunaan energi nasional, dan upaya "diversifikasi energi" di sisi penyediaan dengan mengutamakan energi baru terbarukan.7. Dalam Visi Energi 25/25 ini diharapkan energi surya dan energi angin dapat memberikan kontribusi sebesar 0,6% atau setara dengan 16,3 juta SBM pada tahun 2025. 8. Dengan terlaksananya kegiatan Seminar & Exhibition Indo Solar - Wind 2011, diharapkan akan mempercepat implementasi pemanfaatan energi terbarukan dari energi surya dan energi angin dalam pencapaian target bauran energi nasional yang sesuai dengan Visi 25/25.
Kepala Biro Hukum dan HumasSutisna Prawira

Share This!