Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Keluarga Besar Sektor ESDM

Friday, 5 August 2011 - Dibaca 1867 kali

JAKARTA. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Keluarga Besar Sektor ESDM kembali menyelenggarakan silaturahmi sekaligus buka puasa bersama. Bersamaan Menteri ESDM menyerahkan secara simbolis santunan kepada 19 anak yatim/piatu yang mewakili 314 anak yatim/piatu dilingkungan sektor ESDM. Selain pegawai KESDM, nampak hadir pula para pejabat dilingkungan KESDM, Dharma Wanita, IKAPEDE, Direksi BUMN Sektor ESDM, perwakilan asosiasi dan stakeholder. Jumat (5/8/2011)."Satu bulan didalam 12 bulan, kita baik siang maupun malam diharapkan, dianjurkan, diwajibkan mendekati diri kehambaan kita kepada Allah SWT. Dibulan Puasa memang tidak hanya malamnya yang memang kita cenderung menjadi hamba, siangnya pun kita diminta menyadari kita ini hamba," ujar Menteri ESDM, Darwin Zahedy Saleh mengawali sambutannya.Dibulan Puasa lanjut Menteri, kita diminta membalik segala sesuatu, kita jadi mengantuk di siang hari, kita tidak makan di siang hari tetapi makan dimulai di malam hari. jadi membalik segala sesuatu, reorientasi.Kewajiban berpuasa bukan hanya diwajibkan hanya pada umat saat ini namun juga sudah di wajibkan pada umat-umat terdahulu bahkan anjuran dan kewajiban berpuasa selain berlaku pada manusia juga berlaku pada hewan. "Umat sebelumnya juga dianjurkan berpuasa. Pada binatang-binatang pun ada momen dimana mereka berpuasa, burung, ular dan lain sebagainya. Jadi berpuasa itu merupakan keniscayaan yang memang didalam Al-Quran diwajibkan bukan hanya kepada umat Islam tapi kepada mereka yang beriman,"tambah Beliau.Terkait dengan kegiatan sektor ESDM, Menteri mengatakan, sektor ESDM memberikan kontribusi bagi penerimaan negara sekitar 40%, tetapi sektor ini diwaktu yang lalu sempat alpa atau setidaknya tidak terlalu tuntas mengajak sebagian besar rakyat yang tidak mampu itu ikut berkembang, hasilnya, walaupun sektor ini menyumbang sekitar 40% ke APBN dan sektor ini mendapat sedikit saja dari APBN tapi sebagian besar yang disumbangkan sektor ESDM ini keluar lagi sekitar 15-16% untuk subsidi ke rakyat banyak."Bukan subsidi yang salah, karena subsidi harus dilakukan selama rakyat tidak mampu itu banyak, tapi yang salah itu membiarkan rakyat tidak mampu itu terus menerus banyak. Karena itu mari kepada teman-teman yang di dunia migas, batubara, kelistrikan termasuk kepada diri kita sendiri, mari kita membangun sektor ini dengan juga membangun kemampuan rakyat banyak," lanjut Menteri.Rangkaian acara silaturahmi dan buka puasa bersama keluarga besar sektor ESDM dilanjutkan dengan siraman rohani yang dibawakan Prof Dr KH Said Agil Siradj dengan mengusung tema tausyiah, pentingnya mengawal ilmu dengan iman dan kejernihan hati. (SF)

Share This!