Sosialisasi Persiapan Pengaturan BBM Bersubsidi Tahun 2011

Wednesday, 22 December 2010 - Dibaca 4415 kali
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIASIARAN PERSNOMOR: 16/HUMAS KESDM/2011Tanggal: 31 Maret 2011SOSIALISASI PERSIAPANPENGATURAN BBM BERSUBSIDI TAHUN 2011
Dalam rangka memantapkan persiapan pelaksanaan pengaturan BBM bersubsidi, pada tanggal 31 Maret 2011 dilakukan sosialisasi untuk Kapolda/Kapolsek se-Jabodetabek dan sekitarnya. Hal ini merupakan rangkaian kegiatan pelaksanaan pengaturan BBM bersubsidi untuk penyamaan persepsi dari setiap Kementerian dan Lembaga Pemerintah agar pengaturan BBM bersubsidi ini dapat dimengerti oleh seluruh jajaran Pemerintahan. Pertemuan kali ini dimaksudkan untuk lebih memantapkan pemahaman atas kebijakan pengaturan BBM bersubsidi, pola pengawasan dan operasionalnya. Rangkaian paparan dan hasil pertemuannya, adalah:1. Kementerian ESDM menyampaikan tujuan, latar belakang dan tahapan pengaturan BBM bersubsidi, serta pengorganisasian persiapan pelaksanaannya melalui 5 kelompok kerja (Pokja), sebagai berikut:a) Kelompok kerja Operasional b) Kelompok kerja Pengawasan c) Kelompok kerja Sosialisasi d) Kelompok kerja Hukum e) Kelompok kerja Sosial Ekonomi2. Ditjen Migas menyampaikan kebijakan Pengaturan BBM Bersubsidi.3. BPH Migas menyampaikan rencana aksi dan strategi pelaksanaan pengawasan Pengaturan BBM Bersubsidi serta pola kerja sama dengan aparat penegak hukum.4. PT Pertamina (Persero) menyampaikan kesiapan operasional yang mencakup kesiapan infrastruktur dan sistem distribusi dalam pelaksanaan penyaluran dan pendistribusian BBM.5. Ditjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kementerian Dalam Negeri menyampaikan kebijakan Pemerintah Daerah dalam mendukung kebijakan pengaturan BBM bersubsidi. 6. Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menyampaikan klasifikasi dan pengaturan angkutan umum.7. Bappenas menyampaikan perubahan pola konsumsi masyarakat. Untuk mendukung kebijakan pengaturan BBM bersubsidi diharapkan seluruh aparat keamanan dapat bersinergi dalam meningkatkan pengawasan.
Kepala Biro Hukum Dan Humas Sutisna Prawira

Share This!