Status G. Dieng Diturunkan Ke Level II Waspada

BANDUNG - Berdasarkan hasil pemantauan secara visual, gas CO2 dan kegempaan di G. Dieng (Kawah Timbang) terhitung mulai tanggal 10 Juni 2011, pukul 18.45 WIB, status aktivitas G. Dieng diturunkan dari Siaga (Level III) menjadi Waspada (Level II). Pemantauan secara intensif tetap dilakukan guna mengevaluasi aktivitas G. Dieng dan dikoordinasikan dengan pemerintah daerah setempat serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Status kegiatan G. Dieng akan dinaikan/diturunkan jika terjadi peningkatan/penurunan aktivitas."Tidak teramati aliran gas yang bercampur uap air sejak 6 Juni 2011 hingga 10 Juni 2011, pukul 06.00 WIB. Konsentrasi gas CO2 berfluktuatif dengan kecenderungan menurun, sejak 31 Mei hingga 10 Juni 2011. Pemantauan gas di dalam tanah pada kedalaman 1 (satu) meter menunjukkan konsentrasi gas CO2 yang tinggi dan berbahaya bagi kehidupan. Selain itu, jumlah dan energi kegempaan berfluktuatif dan menunjukkan penurunan secara signifikan sejak 2 Juni 2011," demikian kesimpulan PVMBG dalam releasenya yang diterima esdm.go.id.Sehubungan dengan status G. Dieng Waspada, maka direkomendasikan masyarakat tidak melakukan aktivitas di dalam radius 500 meter dari Kawah Timbang, karena masih ada ancaman bahaya gas CO/CO2 yang berbahaya bagi kehidupan. Pengungsi dari Dusun Simbar dan Dusun Serang (Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara) dapat dikembalikan ke rumah masing-masing."Masyarakat waspada jika melakukan penggalian tanah di sekitar Kawah Timbang dengan kedalaman lebih dari 1 (satu) meter karena dapat berpotensi terancam bahaya gas CO/CO2 yang berbahaya bagi kehidupan dan masyarakat agar tetap tenang, tidak terpancing isu-isu terkait dengan aktivitas G. Dieng yang tidak jelas sumbernya. Untuk itu masyarakat dapat berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Dieng, dengan alamat Desa Karang Tengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Telp. 02863342202, atau dengan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Batang, atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Bandung. (SF)

Share This!