Status Merapi Diturunkan Menjadi “SIAGA”

Friday, 3 December 2010 - Dibaca 3294 kali

BANDUNG. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian ESDM menurunkan status status aktivitas G. Merapi dari Awas ke Siaga. Penurunan status G. Merapi dari "Awas" ke "Siaga" tersebut dilakukan berdasarkan hasil evaluasi data pemantauan secara instrumental dan visual, "Aktifitas Merapi aktivitas G. Merapi menunjukkan penurunan. Terhitung mulai tanggal 3 Desember 2010 pukul 09.00 WIB, status aktivitas G. Merapi diturunkan dari tingkat "AWAS" menjadi "SIAGA", demikian pernyataan Kepala PVMBG, Surono dalam laporannya yang diterima esdm.go.id.Dinyatakan dalam laporannya, status kegempaan G. Merapi terjadi penurunan jumlah dan energi gempa vulkanik termasuk gempa fasa banyak (multiphase / MP) yang menandakan penurunan aliran fluida (gas, uap dan magma). Jumlah kejadian guguran yang menandakan puncak G. Merapi menuju kestabilan atau tidak menunjukkan adanya deformasi yang signifikan.Terjadi penurunan amplituda dan kejadian tremor yang semula menerus, saat ini tidak lagi menerus. Kejadian awan panas juga menunjukkan penurunan, dengan demikian terjadi penurunan ancaman bahaya erupsi G. Merapi. Data RSAM (Real-time Seismic Amplitude Measurement) yang merupakan pencerminan energi getaran vulkanik menurun secara tajam. Hal ini menunjukkan adanya penurunan energi getaran yang berasal dari dinamika fluida (gas, uap dan magma)."Spektrum tremor sebelum, pada saat dan setelah letusan menunjukkan adanya variasi yang menuju ke kestabilan dinamika fluida. Dengan demikian, tekanan fluida menurun dan menuju ke arah stabil", ujar Surono.Pemantauan visual dilakukan secara langsung dari pos pengamatan darurat di Ketep dan Manis Renggo dan pemantauan dengan CCTV (closed circuit televisi) di Kaliurang dan Deles. G. Merapi seringkali tertutup kabut, namun pada saat cuaca terang terpantau asap letusan dengan ketinggian kurang dari 500 meter dari kawah G. Merapi dengan tekanan lemah hingga sedang dan tertiup angin dominan ke arah barat.Status aktivitas G. Merapi ditingkatkan dari Aktif Normal menjadi Waspada pada tanggal 20 September 2010, ditingkatkan menjadi Siaga pada 21 Oktober 2010 dan kemudian menjadi Awas pada 25 Oktober 2010 pukul 06:00 WIB. Erupsi pertama terjadi pada 26 Oktober 2010 pukul 17:02 WIB kemudian disusul dengan rangkaian erupsi lainnya dengan erupsi terbesar terjadi pada tanggal 5 November 2010. (SF)

Share This!