Tarik Investasi Energi Masa Depan, Indonesia Ikuti Astana International Expo 2017

Friday, 15 April 2016 - Dibaca 1698 kali
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS
NOMOR: 00038.Pers/04/SJI/2016
Tanggal: 15 April 2016

Tarik Investasi Energi Masa Depan,
Indonesia Ikuti Astana International Expo 2017
Dalam rangka mendukung kemajuan penggunaan energi terbaik bagi masa depan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral akan berpartisipasi dalam International Expo 2017 yang diselenggarakan di Astana, Kazakhstan selama tiga bulan, dimulai dari 1 Juli 2017 hingga 30 September 2017. Terkait hal tersebut, pada hari ini, Jumat (15/04), Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE), Rida Mulyana yang telah ditunjuk sebagai Komisioner Indonesia untuk International Expo 2017, menandatangani Participation Contract International Expo 2017 dengan Rapil Zhoshybayev, Komisioner International Expo 2017 sekaligus Wakil Menteri Hubungan Luar Negeri Kazakhstan.

International Expo 2017 merupakan perhelatan internasional yang diorganisir oleh sebuah lembaga terakreditasi dalam penyelenggaraan pameran kelas dunia, Bureau International des Expositions (BIE). Pada perhelatan tahun ini, Astana terpilih sebagai tempat penyelenggaraan International Expo karena sesuai dengan tema dari pameran ini, yaitu Future Energy. Kota Astana merupakan ibukota termuda di dunia dengan rata-rata usia penduduknya adalah 33 tahun, sehingga Astana menjadi kota yang penuh energi. Astana menjadi ibukota Kazakhstan sejak 1998 yang hingga kini terus berbenah diri dan saat ini menjadi kota terbesar kedua di Kazakhstan.

"Melalui penandatanganan Participation Contract International Expo 2017 ini menjadi kesempatan yang membanggakan sekaligus membahagiakan bagi Indonesia karena pada akhirnya Indonesia resmi berpartisipasi pada International Expo 2017", ungkap Dirjen EBTKE dalam sambutannya.

Di samping itu, menurut Dirjen EBTKE, dengan berpartisipasi dalam International Expo 2017, Indonesia dapat menjadikan pameran tersebut sebagai wadah potensial dalam mengembangkan salah satu visi dan kebijakan nasional untuk mengembangkan energi bersih yang layak bagi masyarakat. "Selaras dengan salah satu tujuan utama penyelenggaraan International Expo 2017, yaitu memajukan penggunaan energi terbaik bagi pembangunan berkelanjutan, maka partisipasi Indonesia tentunya akan memberikan maanfat bagi negara kita yang saat ini sedang fokus dalam pengembangan energi bersih", jelasnya.
Dia melanjutkan, "Tentunya manfaat bagi Indonesia tidak berhenti pada satu hal saja, partisipasi ini akan berguna dalam mempromosikan perkembangan pariwisata "Wonderful Indonesia", menarik investor asing masuk ke Indonesia, memperluas kerjasama bilateral dan multilateral, serta memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat internasional".

"Lebih jauh, kita berharap agar partisipasi Indonesia dalam International Expo 2017 akan membuka peluang bagi Indonesia untuk menjalin kerjasama dengan Kazakhstan dan dalam membuka dialog dan pertukaran pandangan yang lebih intens dan erat antar kedua negara", pungkas Dirjen EBTKE.

Perhelatan tahun ini merupakan kali keenam Indonesia berpartisipasi dalam International Expo. Sebelumnya pada tahun 2005 Indonesia berpartisipasi dalam International Expo di Aichi, Jepang. Selanjutnya pada tahun 2008 kembali berpartisipasi dalam International Expo di Zaragoza, Spanyol. Tahun 2010, Indonesia menjadi partisipan dalam International Expo di Shanghai, China. Kemudian pada tahun 2012, Indonesia berpartisipasi dalam International Expo di Yeosu, Korea Selatan. Terakhir, Indonesia menjadi partisipan dalam International Expo 2015 di Milan, Italia.

Kepala Pusat Komunikasi Publik,



Sujatmiko

untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi
Kepala Pusat Komunikasi Publik
Sujatmiko (08128016414)

Share This!