Tiga Desa di NTT Terima Bantuan Sumur Bor Air Tanah

Thursday, 28 February 2019 - Dibaca 2267 kali

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS

NOMOR: 177.Pers/04/SJI/2019

Tanggal: 28 Februari 2019

Tiga Desa di NTT Terima Bantuan Sumur Bor Air Tanah


Keresahan warga Nusa Tenggara Timur (NTT), akan ketersediaan air bersih mulai teratasi. Wilayah tersebut baru saja mendapat bantuan pembangunan 3 (tiga) unit sumur bor air tanah yang dibangun dengan pembiayaan APBN Kementerian ESDM tahun 2018.

Kepedulian tinggi Pemerintah nemberikan akses air bersih mengingat kondisi geografis Nusa Tenggara Timur dipengaruhi iklim tropis semi rangkai (semi aride) sehingga menyebabkan keterbatasan air bersih.

"Selamat menikmati air bersih, ini akan kita tambah lagi agar masyarakat tidak susah payah lagi ambil air bersih," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian ESDM (BPSDM ESDM) IGN Wiratmaja saat menyerahkan ketiga sumur yang dipusatkan di Desa Bolatena, Kecamatan Landu Leko, Kabupaten Rote Ndao, pada Kamis (28/2).

Selain Desa Bolatena, ada dua desa lagi yang menerima pembangunan sumur bor dengan kedalaman 80 sampai 125 meter, yaitu Desa Oebela, Kec. Rote Barat Laut, Kab. Rote Ndao dan desa Pura Timur, Kec. Pulau Pura, Kab. Alor.

Setiap sumur bor mampu menghasilkan debit air 2,1 liter/detik dengan kapasitas air hingga 5.000 liter. Sumur dengan pompa selam (submersible) 3 PK akan melayani sekitar 2.500 jiwa per sumur.

Khusus Nusa Tenggara Timur Kementerian ESDM telah menyelesaikan pembangunan unit sumur bor yang tersebar di Kab. Alor (2 unit), Kab. Belu (4 unit), Kab. Kupang (1 unit), Kab. Malaka (1 unit), Kab. Rotendao (2 unit), Kab. Timor Tengah Utara (1 unit) dan Kab. Timor Tenggara Utara (1 unit).

Yunus Welem Johannes, ketua adat desa Bolatena atau disebut maleno tak bisa menyembunyikan bahagia. "Terima kasih pada bapak Presiden, kami masih teringat dan terukir dihati kami ketika beliau di Rote Dhao pada tanggal 8 Januari 2017 beliau mengatakan desa Bolatena dan desa Oebela ini kekurangan air bersih, janji tidak hanya janji tapi janji sudah ditepati, suka citalah kami".

Pada tahun 2019 ini, Kementerian ESDM menargetkan untuk dapat membangun sumur bor sebanyak 650 unit di seluruh wilayah Indonesia, jumlah tersebut meningkat 100 lokasi sumur dibandingkan tahun 2018.

Sedangkan program penyediaan air bersih melalui pengeboran air tanah dalam, terhitung dari tahun 2005 sampai dengan 2018 sebanyak 2.288 unit sumur bor dapat dibangun untuk melayani kurang lebih 6,6 juta jiwa masyarakat daerah sulit air bersih yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.


Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama

Agung Pribadi (08112213555)


Share This!