Tiga Tahun Alih Kelola, Pertamina EP Lipat Gandakan Produksi Sangasanga

Thursday, 26 January 2012 - Dibaca 2943 kali

SANGASANGA - Pertamina EP telah berhasil melipatgandakan pencapaian produksi minyak di lapangan Sangasanga setelah tiga tahun alih kelola. Pertamina EP Unit Bisnis Sangasanga Tarakan memproyeksikan produksi minyak di lapangan tersebut masih bisa ditingkatkan secara bertahap hingga 15.000 barel pada 2016.

General Manager Pertamina EP UBEP Sangasanga Tarakan Herutama Trikoranto menegaskan bahwa Pertamina EP mengelola sendiri lapangan Sangasanga Tarakan sejak 15 Oktober 2008. "Posisi produksi pasca alih kelola berada pada kisaran 4.300 barel per hari. Tiga tahun kemudian, pada periode September 2011 berhasil mencapai 8.600 barel per hari," tegas Herutama.

Pada tahun 2011, produksi rata-rata UBEP Sangasanga Tarakan mencapai 7690 barel per hari atau 127% terhadap target sebesar 6.070 Barel per hari. Selanjutnya pada tahun 2012, Pertamina EP menargetkan untuk bisa memproduksikan minyak dari Sangasanga dan Tarakan sebesar 8.144Barel per hari.

Herutama menjelaskan bahwa pencapaian tersebut disebabkan oleh sejumlah terobosan dan percepatan yang dilakukan oleh Pertamina EP. Program tersebut antara lain memperbaiki metode pengangkatan minyak, sarana infrastruktur dan fasilitas produksi, reaktivasi sumur suspended, pencarian cadangan baru, serta pengembangan dengan pemboran sisipan dengan metode Grid Based Drilling. "Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, realisasi produksi UBEP Sangasanga Tarakan selalu berada di atas 100 persen," tegas Herutama.

Memasuki tahun 2012, Pertamina EP UBEP SangasangaTarakanmerencanakan program pemboran 16 sumur , reaktivasi, reparasi dan reopening sejumlah 60 sumur , studi geologi dan geofisika di wilayah Louise, Nonny, dan Samboja. "Dengan kegiatan tersebut, kami berharap dapat mencapai target produksi tahun 2012 sebesar 8.144 Barel per hari," tegas Herutama.

Lapangan Sangasanga dan Tarakan juga telah melakukan upaya terkait dengan Ketaatan Lindungan Lingkungan. Berdasarkan hasil penilaian sementara tahun 2010 Kementerian Lingkungan Hidup terhadapupayatersebut, kedualapanganinitelahmendapatkan PROPER Biru, ISO 14001, dan OHSAS 18001.

UBEP Sangasanga dan Tarakan adalah unit bisnis Pertamina EP yang bertugas mengelola wilayah kerja Sangasanga dan Tarakan. Wilayah yang dikelola terdiri dari area Sangasanga seluas 5.325,5 Ha, area Anggana/NKL 6.181,1 Ha, area Samboja 1.840 Ha dan area Tarakan Lapangan Sangasanga Tarakan sebelumnya dikelola oleh Technical Assistance Contract (TAC) Pertamina-Medco Kalimantan.

Sejarah pengoperasian dan pengelolaan lapangan ini diawali oleh NIIHM (Nederlandsch-Indische Industrie en Handel Maatchappij) pada periode 1897-1905. Selanjutnya pengelolaan beralih kepada BPM (Batavia Petroleum Maatschappij) pada periode 1905-1942. Jepang sempat mengelola lapangan ini pada 1942-1945. Selanjutnya terjadi beberapa kali peralihan dari BPM/SHELL/PERMINA/PERTAMINA pada periode 1945-1972, TIPCO - Tesoro pada 1972-1992, PTEN-MEDCO E&P pada 1992-2008, dan sejak 15 Oktober 2008 sampai sekarang dikelola oleh Pertamina EP.(SF)

Share This!