Tim ESDM Siaga Bencana ESDM Bantu Pembangunan Rumah Sakit Darurat

Tuesday, 6 October 2009 - Dibaca 3968 kali

PADANG. Untuk memberikan bantuan medis kepada para korban bencana gempa, Tim ESDM Siaga Bencana bersama Tim Bantuan dari Perancis membantu pembangunan Rumah Sakit Darurat di Lubuk Laweh, Kecamatan Koto Tujuh, Padang Pariaman. Sejumlah korban mendapat perawatan medis oleh dokter dari Tim Siaga Bencana ESDM dan dokter dari Perancis.''Kami membantu pembangunan Rumah Sakit Darurat bersama Tim Bantuan Medis dari Perancis. Ini untuk memberikan bantuan perawatan kepada para korban yang memang jumlahnya cukup banyak di desa Lubuk Laweh dan sekitarnya,'' ujar Alex H Widyatmaji, Koordinator Lapangan Tim ESDM Siaga Bencana di Padang, Senin (5/10). Rumah Sakit Darurat dibangung bersamaan dengan bantuan evakuasi korban.Tim ESDM Siaga Bencana yang memiliki kekuatan sebanyak 169 personil, enam orang diantaranya adalah dokter dan memiliki 9 tenaga paramedis. Tenaga-tenaga bantuan bidang kesehatan inilah yang bersama Tim Medis dari Perancis bahu membahu memberikan bantuan kesehatan kepada para korban bencana tanah dan bukit longsor akibat gempa bumi di desa Lubuk Laweh dan sekitarnya.Selain memberikan bantuan medis, Tim ESDM Siaga Bencana dari PT Kideco juga bekerja sama dengan Tim Bantuan dari Korea melakukan evakuasi korban meninggal yang tertimbun longsoran tanah dan bukit di kawasan itu. ''Evakuasi korban yang meninggal masih terus dilakukan. Karena menurut perkiraan memang banyak korban yang tertimbun tanah,'' ujar Alex H Widyatmaji.Selain evakuasi dan bantuan medis, Tim ESDM Siaga Bencana juga memberikan bantuan sembako berupa beras dan makanan siap dikonsumsi kepada para korban. Bantuan makanan, selain disalurkan melalui kantor Gubernur Sumatera Barat juga disalurkan langsung kepada para korban yang membutuhkan. Bantuan lain berupa selimut dan kasur.Pada kesempatan tersebut Alex H Widyatmaji juga mengungkapkan bahwa untuk mendukung kelancaran pelaksanaan evakuasi korban dan pemberian bantuan pihaknya masih membutuhkan Bahan Bakar Minyak (BBM) baik Solar maupun Premium. ''Kami sangat membutuhkan Solar untuk menjalankan Excavator dan Whell Loader. Sedang Premium untuk mengoperasikan genset bagi penerangan di Pokso Lapangan,'' papar Alex.

Share This!