Tingkatkan Produksi Migas, Pertamina EP Lakukan Pemboran 155 Sumur

Tuesday, 5 April 2011 - Dibaca 2205 kali

JAKARTA. Pertamina EP berencana tahun ini melakukan pemboran sebanyak 155 sumur migas baru diseluruh Indonesia. Hingga akhir kuartal I sudah dilakukan pemboran sumur baru sebanyak 25 sumur dengan rata-rata biaya investasi sebesar USD 5 juta. Demikian penjelasan Direktur Operasi PT Pertamina EP Toni Harisman S disela seminar seminar mengenai kebijakan migas untuk mengatasi kendala produksi nasional dan pemenuhan kebutuhan migas untuk domestik di Hotel Milenium, Selasa (5/4/2011)."Untuk peningkatan produksi migas, Pertamina EP tahun 2011 akan melakukan pemboran sebanyak 155 sumur di seluruh Indonesia. Untuk kuartal I sudah di bor sebanyak 25 sumur," ujar Toni.Terkait dengan investasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan pemboran tersebut dijelaskan Toni, biaya investasi setiap sumur itu berbeda-beda tergantung kedalaman dan tingkat kesulitannya. Namun rata-rata biaya investasi per sumur diperkirakan sebesar USD 5 juta, sehingga untuk melaksanakan keseluruhan kegiatan di tahun 2011 termasuk pengeboran sumur diperlukan investasi sekitar Rp 6 triliun.Untuk meningkatkan produksi migas diakui Toni banyak mendapatkan kendala baik teknis maupun non teknis. Aspek tekni misalnya, kondisi 80 persen lapangan tua dengan rata-rata penurunan alamiah mencapai 18 persen, kondisi infrastruktur operasi dan fasilitas produksi yang sudah tua, kadar air tinggi, masalah kepasiran, tempat remote area dan lokasi yang tersebar serta masalah HSE pada sumur tua yang dioperasikan melalui BUMD / KUD setempat.sedangkan kendala aspek non teknis seperti, perizinan Kehutanan dan Pemda, tumpang tindih lahan dengan Batubara dan kehutanan, isu Keamanan terkait dengan pencurian minyak dan fasilitas produksi, masalah sosial, pungutan, tuntutan tenaga kerja, regulasi khususnya terkait dengan UU No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan cuaca Ekstrem. (SF)

Share This!