UNESCO Tetapkan Kaldera Gunung Batur Sebagai Kawasan Geopark

Wednesday, 26 September 2012 - Dibaca 3665 kali

JAKARTA - Setelah menetapkan budaya Subak dari Bali sebagai bagian dari warisan budaya dunia pada Sidang ke-36 di St.Petersburg, Rusia, UNESCO dalam pertemuan the 11th European Geoparks Network Conference, Portugal Jumat, (19/9/2012) lalu menetapkan kaldera Gunung Batur menjadi Geopark (Taman Bumi). UNESCO akan mengadakan kunjungan 4 tahun sekali untuk mereview perkembangan kawasan ini serta manfaatnya pada perekonomian warga setempat.

"Pada tanggal 20 September 2012 Unesco telah mengeluarkan sertifikat Global Geoparks Network untuk Kaldera Gunung Batur, Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali pada konferensi Geopark Eropa yang ke 11 di Geopark Auroca, Portugal. DR. Patrick Mc Keever mewakili UNESCO sebagai ketua penilai Geopark Internasional telah menyampaikan sertifikat tersebut yang dihadiri oleh peserta konferinsi yang berasal dari Eropa, Asia, Amerika, Afrika dan Australia," ujar Kepala Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan, Badan Geologi, Kementerian ESDM, Dodid Murdohardono yang berkesempatan hadir mewakili delegasi Indonesia dalam pertemuan the 11th European Geoparks Network Conference tersebut.

Kaldera G. Batur diusulkan atas kerjasama antara Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Pemerintah Kabupaten Bangli yang telah mengusulkan sejak 4 tahun lalu, dan baru pada tahun ini disetujui oleh UNESCO setelah melalui penilaian beberapa kali pertemuan yang dilakukan di Indonesia, Jepang dan terakhir di Portugal, lanjut Dodid.

Pertemuan yang juga dihadiri Bupati Bangli tersebut, diusulkan 9 kawasan sebagai kawasan geopark dan yang disetujui 7 kawasan termasuk didalamnya kawasan kaldera Gunung Batur. "Keuntungan kaldera Gunung Batur sebagai Global Network of National Geoparks adalah, kita akan mendapat promosi ke dunia internasional tanpa harus mengeluarkan biaya besar selain itu, pengelolaan geosite, geowisatanya akan dikelola lebih baik karena setiap 4 tahun sekali UNESCO mereview kembali keputusannya," lanjut Dodid.

Kaldera Gunung Batur yang terletak di Desa Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali ini merupakan salah satu kawasan geopark yang diusulkan Indonesia, di samping 5 calon lainnya. Kelima calon lainnya itu adalah Danau Toba, Merangin, Gunung Rinjani, Raja Ampat dan Kawasan Kars Sewu. (SF)

Share This!