1.114 Rumah Tangga di Yogyakarta Terima Bantuan Pasang Listrik Gratis

Friday, 18 November 2022 - Dibaca 359 kali

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) kepada 1.114 rumah tangga tidak mampu di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Ketenagalistrikan, Sripeni Inten Cahyani menyebutkan, melalui prgram BPBL ini diharapkan masyarakat dapat mandiri dengan akses listrik milik sendiri.

Sripeni menyampaikan hal tersebut dalam acara Peresmian dan Penyalaan Pertama Program Bantuan Pasang Baru Listrik T.A. 2022 di Provinsi D.I. Yogyakarta, di Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul, Kamis (16/11/2022).

"Kabupaten Bantul akan mendapatkan 381 sambungan rumah tangga yang tersebar di 16 kecamatan, " ungkap Sripeni mewakili plt. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan.

"Selain meningkatkan rasio elektrifikasi, program BPBL juga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat. Dengan memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima manfaat BPBL diharapkan tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangga," jelasnya

Anggota Komisi VII DPR Gandung Pardiman dalam kesempatan yang sama menyatakan bahwa Kelurahan Karang Tengah lokasi peresmian ini termasuk penerima BPBL terbanyak di Provinsi Yogyakarta.

"Mudah-mudahan masyarakat di Kelurahan Karang Tengah memiliki kehidupan yang Makmur, maju dan sejahtera," ungkap Gandung.

Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Enterprise PT PLN (Persero) Abdul Farid mengungkapkan bahwa Kabupaten Bantul sudah terkoneksi 100% dan pelaksanaan BPBL di lokasi tersebut berjalan sangat lancar.

"Adanya program BPBL dapat memberikan manfaat dan meningkatkan kehidupan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ujar Farid.

Bupati Kabupaten Bantul H. Abdul Halim Muslih yang turut hadir dalam peresmian menyatakan bahwa pihaknya berterima kasih kepada Pemerintah, Anggota DPR dan PT PLN Persero telah memberikan 381 rumah tangga penerima manfaat BPBL di Kabupaten Bantul.

"Program ini memberikan dampak positif berupa peningkatan faktor produksi yang mengurangi angka kemiskinan di kelurahan Karang Tengah," ungkap Muslih.

Selain acara peresmian, dilakukan juga kunjungan ke tiga rumah warga penerima manfaat BPBL. Penyalaan Pertama. Kunjungan pertama dilakukan kepada rumah milik Giyati (34), seorang ibu rumah tangga yang sebelumnya mengaku menyalur listrik dari tetangga.

"Saya sangat senang sekali dan mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah, adanya pemasangan listrik gratis, listrik dirumah jadi tidak sering padam," ungkap Giyati.

Rasa syukur juga diungkapkan oleh Sugeng (47) yang sehari-hari bekerja sebagai petugas bersih-bersih di BPD. Ia selama ini menyalur listrik dari rumah adik untuk menerangi rumah yang ditinggali bersama 3 orang keluarganya.

"Terima Kasih kepada Pemerintah, berkat BPBL, kami sekeluarga dapat menggunakan listrik secara maksimal dan kapan saja," ungkap Sugeng. (DA/AT)