15.000 Rumah Tangga Tidak Mampu di Jawa Tengah Terima Sambungan Listrik Gratis

Monday, 6 November 2023 - Dibaca 68 kali

Kementerian ESDM memberikan sambung listrik gratis kepada 15.000 rumah tangga tidak mampu di Jawa Tengah sepanjang tahun 2023 melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.173 sambungan rumah tangga berlokasi di Kabupaten Brebes yang tersebar pada 17 kecamatan.

Hal tersebut disampaikan Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan MP. Dwinugroho pada Peresmian dan Penyalaan Pertama Program BPBL di Provinsi Jawa Tengah, Senin (06/11/2023).

"Sampai dengan tanggal 3 November 2023 telah menyala sebanyak 2.150 sambungan rumah tangga yang tersebar di 17 kecamatan," ujar Dwinugroho.

Ia menyampaikan bahwa selain meningkatkan rasio elektrifikasi, program BPBL juga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat. Dengan memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima manfaat BPBL diharapkan tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangga.

Dalam kesempatan yang sama Anggota Komisi VII DPR RI Paramitha Widya Kusuma mengatakan bahwa Program BPBL ini merupakan bukti DPR RI bersinergi dengan Kementerian ESDM dan PLN untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

"Di zaman sekarang ini listrik sudah menjadi kebutuhan pokok, bukan lagi kebutuhan tambahan. Silahkan nanti Bapak/Ibu merasakan sendiri perubahan kehidupan setelah rumah Bapak/Ibu dialiri listrik insyallah juga meningkat," kata Paramita.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Kementerian ESDM dan PLN yang telah menerima aspirasi usulannya sehingga bisa menyalurkan listrik ke rumah-rumah yang diusulkan.

"Silahkan manfaatkan listrik Bapak Ibu dengan sebaik-baiknya, semoga perekonomian membaik dan angka kriminalitas juga menurun," ujar Paramita.

Pj. Bupati Brebes Urip Sihabudin mengatakan pemerintah berkomitmen membangun akses ketenagalistrikan dan senantiasa berupaya memberikan pelayanan ketenagalistrikan yang andal serta berkualitas bagi masyarakat. Ia berharap agar penerima bantuan dapat menggunakan listrik dengan bertanggungjawab dan bijak.

"Program BPBL ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan energi berkeadilan bagi masyarakat sesuai dengan semangat pemerintah dalam mewujudkan energi berkeadilan bagi masyarakat, sebagaimana yang kita laksanakan hari ini, yakni bantuan BPBL bagi rumahbtangga tidak mampu," ujar Urip.

Tak Menyalur Lagi

Salah satu penerima manfaat program BPBL Kartina (36) yang bekerja sebagai buruh tani cabe, jagung, dan singkong menyampaikan bahwa selama ini ia menyalur listrik dari rumah kakaknya.

"Sekarang semenjak punya listrik sendiri lebih nyaman, ga perlu ntalur lagi dari rumah kakak," ujar Kartina.

Penerima manfaat lainnya, Dewi (31) ibu beranak dua yang juga mendapatkan Bedah Rumah pada tahun 2022 menyampaikan selama ini menyalur dari tetangganya.

"Kalau menyalur gak enak, kalau punya listrik sendiri lebih bebas. Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah dan PLN sudah dibantu listrik gratisnya," kata Dewi. (AT)