2.000 Bantuan Pasang Baru Listrik Yogyakarta Telah Menyala 100%
Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang disalurkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada 2.000 rumah tangga kurang mampu di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menyala seluruhnya (100%). Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Heru Setiawan saat Peresmian dan Penyalaan Pertama Program BPBL di Kelurahan Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Provinsi DIY, Sabtu (25/11/2023).
"Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mendapat alokasi sebesar 2.000 rumah tangga penerima BPBL di tahun 2023 ini. Untuk penerima BPBL Kabupaten Bantul 866 rumah tangga, dan itu telah menyala seluruhnya," ungkap Heru.
Lebih lanjut Heru menjelaskan bahwa program ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan membantu masyarakat memperoleh akses listrik yang mendapat dukungan penuh dari Komisi VII DPR RI.
"Selain itu, masih terdapat juga masyarakat yang sudah terdapat jaringan listrik PLN di depan rumah namun belum bisa menyambung listrik sebagai pelanggan PLN karena ketidakmampuan bayar biaya pasang baru listrik, sehingga harus menyalur atau berbagi sambungan listrik dengan tetangga," jelas Heru.
Anggota Komisi VII DPR RI Gandung Pardiman dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa program BPBL ini merupakan upaya pemerintah agar seluruh masyarakat dapat menikmati listrik.
"Saya ingin seluruh masyarakat di Imogiri ini semuanya dapat listrik. Mari semua bahu membahu, agar keberadaan kami (anggota dewan-red) bermanfaat untuk rakyat", kata Gandung.
Gandung juga menyampaikan bahwa bantuan BPBL tahun ini lebih memungkinkan masyarakat untuk membangun usaha dirumahnya.
"Dulu daya 450 VA, buat kulkas, buat lampu sudah jeglek-jeglek (turun listriknya-red). Alhamdulilah sekarang dari Kementerian ESDM, dari Ditjen Gatrik menaikan jadi daya 900 VA, bisa menjadi usaha dirumah," kata Gandung.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul Singgih Riyadi mewakili Bupati Bantul menyampaikan apresiasi kepada DPR RI dan pemerintah atas pemberian bantuan pasang listrik di Bantul.
"Atas nama pemerintah Kabupaten Bantul kami mengucapkan terima kasih, rasa syukur dan apresiasi atas support, bantuan dan dukungan yang diberikan kepada masyarakat Kabupaten Bantul," ujar Singgih.
Sigit (39 tahun), salah satu penerima manfaat di Kelurahan Sriharjo menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan pasang listrik gratis yang diberikan oleh pemerintah. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan ini mengaku sebelumnya menyalur listrik dari rumah tetangga. Kini setelah memiliki listrik sendiri ia memiliki harapan untuk menjalankan bisnis sendiri.
"Dulu nyambung, sekarang ada listrik sendiri bisa buat usaha sendiri dirumah. Mau buka tambal ban," kata Sigit.
Hal tersebut juga dirasakan oleh Ajeng (27 tahun), warga kelurahan Sriharjo yang sehari-hari menjadi buruh jahit ini mengaku senang karena sebelumnya menyambung listrik dari rumah neneknya.
"Kalau dulu listrik dari rumah si mbah, sekarang ada disini (rumah-red) bisa jahit dirumah juga," ucap Ajeng. (U)