2.343 Rumah Tangga di Kabupaten Malang Dapat Bantuan Pasang Listrik Gratis

Monday, 14 November 2022 - Dibaca 327 kali

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) kepada 2.343 rumah tangga di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan M.P. Dwinugroho dalam acara Peresmian dan Penyalaan Pertama Program Bantuan Pasang Baru Listrik T.A. 2022 di Provinsi Jawa Timur, di Malang, (14/11/2022).

"Kabupaten Malang akan mendapatkan 2.343 sambungan rumah tangga yang tersebar di 27 kecamatan, dan hingga 8 November 2022 telah tersambung sebanyak 14.554 rumah tangga di Jawa Timur," ungkap Nugroho mewakili Direktur Jenderal Ketenagalistrikan.

Lebih lanjut Nugroho menjelaskan bahwa dengan program BPBL diharapkan masyarakat dapat mandiri dengan akses listrik milik sendiri.

"Selain meningkatkan rasio elektrifikasi, program BPBL juga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat. Dengan memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima manfaat BPBL diharapkan tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangga," jelas Nugroho.

Anggota Komisi VII DPR RI Moreno Soeprapto mengatakan, DPR RI terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam menerangi Indonesia, salah satunya melalui program BPBL.

"Mudah-mudahan dengan kolaborasi ini menjadi terang benderang, agar kita bisa memberikan penerangan di Malang raya," ungkap Moreno.

EVP Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PT. PLN (Persero) Saleh Siswanto mengungkapkan bahwa PLN terus mendukung pemerintah dalam melaksanakan tugas melistriki Indonesia.

"PLN berkomitmen penuh mewujudkan penyerataan tenaga listrik," ujar Saleh.

Kepala Bagian Sumber Daya Alam Kabupaten Malang Ahmad Taufik Juniarto menyatakan bahwa pihaknya berterima kasih dan sangat bersyukur dengan adanya program BPBL.

"Terima kasih kepada pemerintah telah membantu masyarakat Malang menuju era digitalisasi yang sangat memerlukan akses listrik," ungkap Ahmad.

Dalam acara tersebut dilakukan juga kunjungan ke dua rumah warga penerima manfaat BPBL untuk melakukan Seremoni Penyalaan Pertama. Kunjungan pertama dilakukan ke rumah Seniti (69), ibu rumah tangga yang sebelumnya mengaku menyalur listrik dari pos keamanan setempat.

"Saya banyak terima kasih sudah punya listrik sendiri, saya bungah," ungkap Seniti.

Rasa syukur juga diungkapkan oleh Mulyanto (63) yang sehari-hari bekerja sebagai tukang bangunan. Selama ini iacmenyalur listrik dari tetangga untuk menerangi rumah yang ditinggali bersama 7 orang keluarganya.

"Sebelumnya nyalur dari tetangga, terima kasih banyak kepada bapak Moreno," ungkap Mulyanto. (U)