484 Rumah Tangga Tidak Mampu di Kapuas Terima Pasang Listrik Gratis

Monday, 6 November 2023 - Dibaca 72 kali

Pemerintah melalui Kementerian ESDM bersama Komisi VII DPR RI bersinergi melistriki 5.200 Rumah Tangga tidak mampu di Provinsi Kalimantan Tengah melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). Dari jumlah tersebut Kabupaten Kapuas mendapat alokasi 484 Rumah Tangga di 13 Kecamatan.

Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Rencana dan Laporan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Nur Hidayanto pada Peresmian dan Penyalaan Pertama Program BPBL di Desa Mandomai, Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas, Minggu (05/11/2023).

"Penerima BPBL di Kabupaten Kapuas sebanyak 484 rumah tangga yang tersebar di 13 kecamatan," ungkap Nur Hidayanto.

Lebih lanjut Nur Hidayanto menyampaikan bahwa ketersediaan listrik dapat mendorong kemandirian masyarakat serta menjaga keselamatan dari bahaya sambung listrik sembarangan. Selanjutnya ia menyampaikan Program BPBL juga dapat memberikan contoh untuk budaya keselamatan ketenagalistrikan

"Listrik ini selain juga bermanfaat tapi berbahaya, memang tidak kelihatan tapi terasa sekali bahayanya," sambung Nur Hidayanto.

Anggota Komisi VII DPR RI Iwan Kurniawan pada kesempatan yang sama menyampaikan target kegiatan BPBL harus tepat sasaran, untuk itu diperlukan proses verifikasi kepada masyarakat yang berhak mendapatkan akses listrik.

"Lewat program BPBL ini lah kita menyasar keluarga yang layak dan pantas menikmati listrik tersebut," ujar Iwan.

Lebih lanjut Iwan menjelaskan bahwa dengan hadirnya listrik, desa akan terang benderang dan ekonomi akan hidup.

"(Dengan listrik) anak-anak kita bisa belajar sampai malam dan bisa menjadi generasi yang lebih baik lagi," lanjut Iwan.

Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan UID Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah PT PLN (Persero) Agus Tri Suardi menyampaikan Program BPBL ini bertujuan memberikan masyarakat pada segala lapisan untuk berkesempatan menikmati aliran listrik.

"Program BPBL terwujud sebagai bentuk dukungan PLN atas rencana Pemerintah dan menjadi bukti komitmen PLN untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat," ujar Agus.

Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Kapuas Salman menyampaikan Pemerintah daerah Kabupaten akan selalu mendukung agar kegiatan BPBL berjalan lancar dan masyarakat kita dapat menikmati listrik pada kehidupan sehari-hari.

Bahyani (58 tahun) warga penerima manfaat di Desa Mandomai, Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas mengucapkan rasa terima kasihnya untuk Pemerintah. Kepala Keluarga yang berprofesi sebagai petugas kebersihan ini mengungkapkan listrik akan digunakan untuk penerangan anaknya yang masih duduk di Sekolah Dasar belajar di malam hari.

"Listrik akan saya gunakan untuk menerangi anak saya belajar malam hari," ujar Bahyani.

Warga Penerima Manfaat lainnya di Desa Mandomai, Supiati (65 tahun) mengungkapkan sebelum ada listrik ia nyantol menumpang di rumah tetangganya. Ibu Supiati sudah tidak bekerja dan dibantu kebutuhan oleh anak-anaknya, ia mengucapkan rasa syukurnya mendapat bantuan listrik.

"Terima kasih Pemerintah telah menghadirkan listrik untuk kehidupan sehari-hari," pungkas Supiati. (RO)