91 Rumah Tangga di Kabupaten Bintan Terima Bantuan Pasang Baru Listrik
Pemerintah melalui Kementerian ESDM bersama Komisi VII DPR RI melistriki 2.300 Rumah Tangga tidak mampu di Provinsi Kepulauan Riau melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). Dari jumlah tersebut Kabupaten Bintan mendapat alokasi 91 Rumah Tangga di 6 Kecamatan.
Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Perencanaan Distribusi Tenaga Listrik Hari Purnomo pada Penyalaan Pertama Program BPBL di Desa Berakit, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Minggu (19/11/2023).
"Penerima BPBL di Provinsi Kepulauan Riau mendapat alokasi sebesar 2.300 rumah tangga penerima BPBL di tahun 2023 ini. Dan untuk di Kabupaten Bintan sebanyak 91 rumah tangga yang tersebar di 6 kecamatan," ujar Hari.
Hari menyampaikan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan membantu masyarakat memperoleh akses listrik adalah melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang hari ini akan dilakukan peresmian dan penyalaan pertama di Provinsi Kepulauan Riau. Program ini merupakan kegiatan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM dan mendapat dukungan penuh dari Komisi VII DPR RI.
Selain meningkatkan rasio elektrifikasi, program BPBL juga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat.
"Dengan memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima manfaat BPBL diharapkan tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangga," ungkap Hari.
Dalam kesempatan yang sama anggota Komisi VII DPR RI Asman Abnur mengatakan untuk di Kabupaten Bintan telah diberikan bantuan pasang baru listrik sebanyak 91 rumah tangga yang disambung oleh pemerintah dan PLN.
"Tahun 2022 program BPBL diberikan kepada 86 rumah tangga, tahun ini sebanyak 91 rumah tangga. InsyaAllah 2024 akan diteruskan kembali," ujar Asman.
Ia mengatakan semoga program BPBL ini berkah bagi masyarakat, dan insyallah bermanfaat bagi semua.
Bupati Kabupaten Bintan Roby Kurniawan mengatakan pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bersama pemerintah Kabupaten Bintan serta stakeholders akan terus berupaya agar dapat memfasilitasi dan mendukung aktifitas warga setempat, semoga dengan bantuan ini masyarakat tidak mampu mendapatkan akses listrik yang andal, aman, dan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Roby berharap program BPBL ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kabupaten Bintan dan dukungan suplai listrik yang semakin membuat warga betah dan produktif di tempat tinggalnya.
"Saya harap pemasangan listrik bagi masyarakat ini, dapat memberikan manfaat secara signifikan, dalam meingkatkan kualitas hidup masyarakat dalam berbagai aspek," kata Roby.
Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero) Hendri Firdaus mengatakan untuk kedepan, PLN berharap kolaborasi antara pemerintah, DPR dan PLN menjadi langkah awal sinergi untuk melakukan perluasan dan pengembangan kerjasama lainnya yang memungkinkan pemanfaatan potensi bisnis dalam Ekosistem Listrik. Kami yakin Program BPBL 2023 dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Semoga dengan pelaksanaan Program BPBL 2023 angka kemiskinan ekstrim dapat turun dan PLN dapat terus menghadirkan kemudahan fasilitas dan layanan bagi masyarakat," ujar Hendri.
Awi (70) salah satu penerima manfaat program BPBL yang bekerja sebagai nelayan mengucapkan terima kasih dan bersyukur karena mendapatkan bantuan pasang baru listrik. Ia mengatakan selama ini menyalur listrik dari rumah anaknya.
"Kami sangat terbantu atas program ini, apalagi selama ini kami belum sanggup beli listrik sendiri," ujar Awi. (AT)