Buka The 11th Indonesia EBTKE ConEx 2023, Menteri ESDM Tegaskan Pentingnya Kerja Nyata Wujudkan Transisi Energi

Wednesday, 12 July 2023 - Dibaca 583 kali

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berkomitmen untuk mencapai target 23% porsi EBT pada bauran energi primer di tahun 2025. Selain itu, pemerintah menargetkan penurunan emisi sebesar 31,89% sesuai Nationally Determined Contribution (NDC) dimana kontribusi sektor energi ditargetkan sebesar 358 juta ton CO2 dan Net Zero Emission pada tahun 2060 atau lebih cepat. Dalam mewujudkan komitmen tersebut, diperlukan action atau kerja nyata dengan perencanaan yang baik dan upaya yang ekstra.

Hal tersebut disampaikan Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam Opening Ceremony The 11th Indonesia EBTKE ConEx 2023 di Tangerang Selatan, Rabu, (12/07/2023).

"Kalau program tidak ada actionnya ya buat apa, target kita untik mencapai bauran energi di 2030 dan target zero emission 2060, memamg harus terencana dengan baik, harus ekstra effort," ungkap Arifin.

Lebih lanjut Arifin menjelaskan bahwa dalam mewujudkan komitmen transisi energi tersebut tentu berhadapan dengan berbagai macam tantangan yang hanya bisa diselesaikan melalui kerjasama pemerintah dengan berbagai pihak. Menurutnya masih banyak yang harus dilakukan untuk bisa mengoptimalkan kapasitas yang terpasang sekarang.

"Tantangan ini bisa selesai dengan dukungan stakeholder, BUMN dan badan usaha lain. Insha allah bisa kita laksanakan," jelas Arifin.

Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan (METI) Wiluyo Kusdwiharto menyampaikan bahwa pihaknya mendukung komitmen pemerintah agar bisa menjalankan tindakan nyata untuk transisi energi.

"Kami mendukung Komitmen pemerintah agar menjadi tindakan nyata dalam menjalankan transisi energi di Indonesia. Koordinasi pemerintah dan organisasi, sangat penting bagi kita untuk berdiskusi menghadapi tantangan-tantangan kedepan dalam menciptakan transisi energi," kata Wiluyo.

Dalam mewujudkan target transisi energi, pemerintah melakukan berbagai macam upaya, diantaranya dengan menyedikan regulasi yang dapat memudahkan pengembangan energi baru terbarukan (EBT).

"Banyak jalan, banyak potensi yang kita manfaatkan agar EBT ini bisa masuk dalam target bauran energi diantaranya melalui berbagai regulasi yang nantinya dapat memudahkan usaha di bidang EBT dan memanfaatkan sumber-sumber yang ada," ucap Arifin.

The 11th Indonesia EBTKE ConEx 2023

Kegiatan The 11th Indonesia EBTKE ConEx 2023 merupakan event tahunan yang dilaksanakan oleh Kementerian ESDM bersama METI. Acara yang terdiri dari Pameran dan Konferensi di bidang energi terbarukan ini mengambil tema "From Commitment To Action: Safeguarding Energy Transition Towards Indonesia Net Zero Emissions 2060".

Kegiatan ini menghadirkan dan menyediakan sarana kepada para pemangku kepentingan untuk berkumpul dan bersama-sama mendorong inovasi dalam bidang energi terbarukan dan konservasi energi untik transisi energi bersih.

Menteri Arifin mengapresiasi kegiatan ini sebagai sarana sosialisasi pentingnya transisi energi ke masyarakat.

"Momentum ini merupakan trigger bagaimana kita mengupayakan untuk bisa mensosialisaikan ke seluruh lapisan masyarakat, agar bisa mendapatkan dukungan karena secara langsung atau tidak langsung terimpact adalah masyarakat. Saya juga mengapresiasi kerjasama badan usaha dalam mendukung pemerintah membangun energi baru terbarukan di negeri kita," tutup Arifin. (U)