Dirjen Gatrik Harapkan MKI Terus Mendukung Program Ketenagalistrikan
Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus melakukan berbagai upaya dalam menjamin ketersediaan listrik dengan jumlah cukup, berkualitas baik, dan harga wajar. Sebagai asosiasi yang menjadi jembatan antara masyarakat dengan pemerintah dalam hal ketenagalistrikan, Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) diharapkan dapat terus mendukung dan memberi masukan kepada pemerintah. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu saat melakukan audiensi dengan Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) di Jakarta, Kamis, (17/03/2023).
"Dalam rangka menjawab tantangan tersebut, dibutuhkan dukungan berbagai pihak salah satunya masukan dari Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI). Dukungan MKI sangat diperlukan dalam berbagai kajian dan diskusi sangat dibutuhkan untuk menciptakan tata kelola sektor ketenagalistrikan yang baik dan keberhasilan transisi energi," ungkap Jisman.
Lebih lanjut Jisman menjelaskan bahwa saat ini Menteri ESDM memberikan arahan untuk melakukan efisiensi bidang ketenagalistrikan yang nantinya dapat berujung pada keterjangkauan harga listrik di masyarakat.
"Menteri ESDM Arifin Tasrif memberi arahan kepada Ditjen Gatrik agar menguatkan segi efisiensi dalam bidang ketenagalistrikan atau diibaratkan oleh menteri sebagai housekeeping. Efisiensi tersebut nantinya akan berujung pada affordability (keterjangkauan) harga listrik ke masyarakat," jelas Jisman.
Asas efisiensi ini sejalan dengan tujuan MKI dimana salah satu visinya adalah mengenai efisiensi, untuk itu Jisman menyebutkan bahwa dukungan dan masukan dari MKI akan dibutuhkan dalam usaha efisiensi ketenagalistrikan.
Ketua Umum MKI Evy Haryadi menyampaikan bahwa fungsi MKI pada dasarnya adalah sebagai jembatan antara masyarakat dengan pemerintah untuk menyampaikan aspirasi terutama saat penyusunan regulasi.
"Alasan pembentukan MKI pada dasarnya adalah menjadi perwakilan dari masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya terutama saat regulator/pemerintah ingin menyusun peraturan. Kami hadir sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah untuk turut serta menentukan arah kebijakan kedepan," ujar Haryadi.
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan mengapresisasi partisipasi partisipasi aktif MKI dalam memberi masukan kepada pemerintah terkait penyusunan kerangka pembangunan ketenagalistrikan di Indonesia.
"Kami sangat berharap kita menyamakan suara untuk membuat sektor listrik lebih baik. Karena listrik ini merupakan muara dari segalanya, kita harus buat kelistrikan di Indonesia menjadi lebih baik, dari aksesnya, affordability-nya, sustainibility-nya, dan juga ramah lingkungan," tutup Jisman. (U)