Ditjen Gatrik dan Balitbang ESDM Selenggarakan Sosialisasi Capaian Kinerja di Sumedang

Thursday, 4 April 2019 - Dibaca 1610 kali

Dirjen Ketenagalistrikan Rida Mulyana bersama Kepala Badan Litbang ESDM Dadan Kusdiana menjadi pembicara pada Sosialisasi Capaian Kinerja Sektor ESDM di Kabupaten Sumedang, di Gedung Negara Kabupaten Sumedang, Kamis (4/4/2019). Tema yang diangkat dalam sosialisasi tersebut adalah "Mewujudkan Sumedang Simpati".

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, Unsur Forkopimda dan Pejabat di Kabupaten Sumedang, Ketua TP. PKK Kabupaten Sumedang, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Sumedang, Para Kepala OPD, Para Camat, para kepala Desa ketua BPD, para Kepala Sekolah, Organisasi Masyarakat, Karang Taruna, Mitra kerja Dinsos, para pelajar dan mahasiswa. Dari Kementerian ESDM hadir Kepala Biro Umum Endang Sutisna dan Kepala dengan didampingi Karo Umum dan Direktur Konservasi ENergi Ditjen EBTKE Hariyanto.

Dadan Kusdiana menyampaikan sosialisasi capaian sektor ESDM dan kelitbangan ESDM, sedangkan Rida Mulyana menyampaikan materi melistriki pelosok negeri dengan tarif yang terjangkau. Rida menyampaikan bahwa Pemerintah melalui Kementerian ESDM berkomitmen melistriki pelosok negeri dengan tarif listrik yang terjangkau. Upaya melistriki pelosok negeri dilakukan dengan tiga pendekatan, yaitu yang pertama, bagi masyarakat tinggal di wilayah atau desa yang dekat dengan instalasi tenaga listrik yang ada, cara melistrikinya dengan perluasan jaringan listrik PLN dari desa berlistrik terdekat. Cara kedua, bagi masyarakat tinggal bersama dalam suatu wilayah atau desa tetapi jauh dari instalasi tenaga listrik yang ada, solusinya adalah dengan pembangunan Micro-grid off grid. Cara terakhir, untuk masyarakat yang tinggal terpencar pada suatu wilayah/desa dan jauh dari instalasi tenaga listrik yang ada, cara melistrikinya adalah dengan memberikan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE).

Upaya pendekatan melistriki masyarakat tersebut membuahkan hasil positif, dimana rasio elektrifikasi atau perbandingan rumah tangga berlistrik dengan total rumah tangga dari tahun ke tahun terus meningkat. "Hingga akhir tahun 2018, rasio elektrifikasi nasional mencapai 98,3%. Rasio elektrifikasi Provinsi Jawa Barat bahkan lebih tinggi dari angka nasional, yaitu 99,9%. Sedangkan rasio elektrifikasi Kabupaten Sumedang telah mencapai angka 99%," ujar Rida. Saat ini Kementerian ESDM tengah menyelesaikan sekitar 5.054 rumah tangga miskin yang belum berlistrik untuk mendapatkan penyambungan listrik gratis melalui CSR BUMN dan Badan Usaha sektor ESDM.

Pemerintah bersama PT PLN (Persero) berkomitmen meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Kabupaten Sumedang. Saat Ini Kabupaten Sumedang disuplai dari GITET 500 kV Tasikmalaya dan PLTP Kamojang, PLTP Drajat dan PLTP Wayang Windu, dengan rencana pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan ke depan akan dibangun PLTA Jatigede berkapasitas 2 x 55 MW dan direncanakan beroperasi komersial (COD) pada tahun 2020, serta PLTP Tampomas (45 MW) yang direncanakan beroperasi komersial tahun 2025.

Dalam acara ini dilakukan juga penyerahan simbolis 150 PJUTS dan 1.000 LTSHE bagi masyarakat miskin belum berlistrik di Kabupaten Sumedang. (PSJ)