Ditjen Gatrik Pastikan Listrik Sumatera Aman Jelang Lebaran

Friday, 8 June 2018 - Dibaca 1617 kali

Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM memastikan pasokan listrik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H/2018 di Pulau Sumatera aman. Hal tersebut disampaikan Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu saat melakukan peninjauan keamanan pasokan listrik di Medan Sumatera Utara, Rabu (6/6/2018). Jisman dan tim mengunjungi Unit Pengatur Beban Pusat Penyaluran dan Pengaturan Beban (P3B) Sumatera. Selain itu Jisman juga mengunjugi PLTG Marine Vessel Power Plant (MVPP) Onur Sultan berkapasitas 240 MW di Belawan, Command Centre 123 dan Call Centre 123 di PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara.

Dalam kunjungan tersebut, Jisman mendapatkan laporan bahwa sistem kelistrikan di Sumatera dapat dipastikan aman. Untuk Sumatera Utara beban puncak pada tanggal 5 Juni 2018 dilaporkan mencapai 1.372 Mw dengan Daya Mampu Pasok 1.838 dan cadangan daya 296 MW. Pada Hari Raya Idul Fitri beban listrik diperkirakan akan turun karena industri dan perkantoran libur.

Meski relatif aman, Manager Distribusi PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatyera Utara Budiono menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan beberapa tindakan untuk menjamin penyediaan tenaga listrik seperti membuka posko operasi dan piket siaga. PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara menyiagakan 1.465 personel serta menyiapkan 48 unit trafo mobile dengan total kapasitas 17.620 kVA yang tersebar di seluruh wilayah Sumatera Utara.

PLN juga melaporkan bahwa PLTG Marine Vessel di Belawan siap beroperasi selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Akhir bulan Juni nanti, PLTG Marine Vessel akan mengoperasikan lima unit pembangkit sekaligus dengan bahan bakar gas untuk mengurang ketergantungan dari bahan bakar minyak selama ini. Diharapkan, dengan beroperasinya PLTG ini dapat menurunkan harga Biaya Pokok Produksi (BPP) pembangkit di Sumatera Utara.

Dalam kesempatan tersebut Jisman berharap agar PLN selalu siaga dan siap terhadap segala pengaduan dari masyarakat dan segera menindaklanjutinya. "PLN juga diharap membantu mencari solusi perbaikan instalasi pelanggan meskipun bukan merupakan tanggung jawab PLN," ujar Jisman. Pasokan dan cadangan energi primer dari batubara, minyak, dan gas diharap tetap terjaga kecukupannya. Selain itu PLN juga diminta siaga dalam menghadapi pemadaman listrik akibat hal-hal yang sulit diprediksi seperti gangguan petir. (PSJ)