Ditjen Ketenagalistrikan Raih Dharma Karya ESDM

Tuesday, 4 October 2022 - Dibaca 321 kali

Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan memperoleh dua penghargaan Dharma Karya ESDM tahun 2022 dari Menteri ESDM Arifin Tasrif. Dharma Karya ESDM merupakan penghargaan yang diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada unit/pegawai yang telah berjasa memberikan dampak kemajuan dalam pembangunan nasional, khususnya di sektor energi dan sumber daya mineral. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif saat memberikan Dharma Karya dalam upacara peringatan Hari Jadi Pertambangan & Energi ke-77 tahun 2022, Selasa (04/10/2022) di Jakarta.

"Saya ucapkan selamat kepada para penerima penghargaan Dharma Karya ESDM Tahun 2022 yang telah berjasa memberikan dampak kemajuan dalam pembangunan nasional khususnya di sektor energi dan sumber daya mineral," ungkap Arifin.

Dua penghargaan Dharma Karya yang diterima oleh Ditjen Ketenagalistrikan diantaranya, Dharma Karya ESDM Madya untuk Pengelolaan Pengaduan Ditjen Gatrik yang masuk dalam Top 15 Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional Menpan RB yang diterima oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Ida Nuryatin Finahari.

Ditjen Ketenagalistrikan juga memperoleh Dharma Karya ESDM Muda untuk inovasi Apple Gatrik yang memudahkan menghitung dan melaporkan tingkat emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang diterima oleh Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan M.P. Dwinugroho.

Dengan pemberian dua penghargaan ini diharapkan seluruh insan di Kementerian ESDM dapat terus berkarya sehingga sektor ESDM dapat terus berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Saya harapkan setiap insan ESDM dapat berkarya dan meningkatkan kinerja melalui inovasi secara Cepat, Cermat dan Produktif, sehingga sektor ESDM dapat terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi," tutup Arifin.

Upacara Peringatan Hari Jadi Pertambangan & Energi ke-77

Untuk memperingati Hari Jadi Pertambangan dan Energi yang jatuh pada tanggal 28 September, Kementerian ESDM mengadakan upacara peringatan yang saat ini telah memasuki usia ke-77. Upacara diselenggarakan secara hybrid di Kantor Kementerian ESDM Jakarta serta melalui zoom meeting.

Menteri Arifin menjelaskan bahwa 28 September 1945 dipilih menjadi Hari Jadi Pertambangan dan Energi karena tanggal tersebut terjadi peristiwa heroik pengalihan kelembagaan Chisitsu Chosasho dan diganti menjadi Poesat Djawatan Tambang dan Geologi yang menjadi cikal bakal terbentuknya Departemen yang membawahi bidang geologi, pertambangan, perminyakan dan energi.

Energi Bangkit Lebih Kuat, disebut Arifin menjadi tema pada HUT ke-77 Pertambangan dan Energi dengan harapan sektor ESDM mampu bangkit dalam menghadapi tantangan global dan bangkit dari pandemi Covid-19 sehingga dapat mengelola, mengendalikan, dan memanfaatkan sumber daya energi dan mineral secara maksimal demi tercapainya kemandirian dan ketahanan energi, serta pembangunan nasional untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, bangsa, dan negara.

"Kita semua perlu memahami bahwa tantangan dan juga tanggung jawab sektor ESDM ke depan semakin berat. Kita harus tangguh dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan dan kendala. Kita juga harus mampu berinovasi, bergerak lincah dan adaptive dalam melaksanakan tugas secara professional," tutup Arifin. (U)