Dorong Produk Dalam Negeri Dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia
Pemerintah saat ini terus mendorong penggunaan produk-produk dalam negeri, salah satunya dengan mencanangkan "Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI)" yang telah diluncurkan langsung oleh Bapak Presiden Joko Widodo. Kementerian ESDM yang menjadi bagian dalam keanggotaan Gernas BBI, harus dapat mengambil peran dalam mendukung gerakan nasional tersebut melalui upaya memajukan pelaku industri usaha mikro kecil dan menegah (UMKM). Hal tersebut disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif pada pembukaan Bazar UMKM Kementerian ESDM, Selasa (04/04/2023).
"Efek dari adanya Pandemi COVID-19, tentunya masih menjadi salah satu faktor melemahnya kegiatan ekonomi di tanah air," ujar Arifin.
Sebagai wujud nyata implementasi dari Keputusan Presiden Nomor 15 Tahun 2021 tentang Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Kementerian ESDM hari ini mengadakan kegiatan bazar dengan mengusung tema "Sobat Energi Belanja UMKM".
"Diharapkan dengan bazar ini menjadi salah satu sarana dan wadah bersama dalam upaya untuk meningkatkan dan memasarkan produk-produk UMKM, dengan melibatkan peran Dharma Wanita Persatuan KESDM melalui binaan kewirausahaan UMKM-nya," ungkap Arifin.
Selain itu, keterlibatan para stakeholders pada bazar ini yang berperan dalam memberikan kontribusi memajukan UMKM, akan membawa dampak yang baik dan memberikan beragam pilihan produk seperti sandang dan pangan serta aksesoris-aksesoris menarik kepada para pengunjung.
Bertepatan Bulan Ramadhan 1444 H, yang penuh berkah, kami harapkan para pengunjung dapat memaksimalkan berbelanja di bazar ini dan dapat berbagi dengan sesama serta memberikan manfaat bagi semua.
"Kami mengucapkan terimakasih, atas dukungan dan kontribusi seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, semoga Kementerian ESDM dapat terus bersinergi dengan Kementerian/Lembaga terkait dan juga dengan para stakeholders sektor ESDM serta badan usaha lainnya," ujar Jisman.
Ia berharap bazar ini ke depan dapat menjadi agenda rutin guna berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional setelah Pandemi COVID-19.
"Kita berharap produk-produk ini tidak hanya menjadi konsumsi lokal tapi bisa mengupayakan di pasar internasional, untuk itu kegiatan-kegiatan pembinaan terus ditumbuh kembangkan. Banyak negara lain yang sudah berhasil memasarkan produk ke mancanegara," jelas Arifin.
Arifin berpesan agar jangan hanya puas dengan kualitas ataupun kondisi sekarang, kalau bisa memacu lebih baik lagi, dan tentu saja peran konsumen sangat penting, mari belanja produk UMKM.
Dalam pembukaan bazar juga dilakukan pemberian santunan kepada anak yatim piatu dari beberapa yayasan serta kepada anak-anak pegawai yang kurang mampu. Bazar yang diikuti beberapa perusahaan sektor ESDM dan Dharma Wanita Persetuan (DWP) dimulai dari tanggal 4-6 April 2023 dan terbuka untuk umum. (AT)