Kunjungi PLTGU Belawan Menteri ESDM Perintahkan Harga Gas Wajar

Saturday, 1 April 2017 - Dibaca 6405 kali

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan didampingi Dirjen Ketenagalistrikan Jarman, Dirjen Migas IGN Wiratmaja Puja, dan Direksi PT PLN (Persero) mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Belawan, Sumatera Utara pada Jumat (31/3). Kunjungan lapangan ini ditujukan untuk mengecek kesediaan gas di PLTGU yang memasok listrik untuk sistem sumatera bagian utara ini. Dalam sambutannya, Menteri ESDM meminta kepada seluruh pihak yang terkait dengan harga gas di Sumatera Utara dapat membuat harga gas yang wajar.

Menteri ESDM menyampaikan bahwa untuk menentukan harga gas ini sebaiknya dapat belajar dari prinsip jalan tol, sehingga semuanya bisa lebih fair. Di jalan tol, yang harus membayar adalah mobil yang melintasi jalan tol tersebut. Hal ini berbeda dengan di industri energi, gas yang dibeli perhitungannya tidak berdasarkan pada satuan gasnya/mmbtu.

"Harga yang wajar saja, kapasitasnya berapa, dibagi dengan biaya investasinya ketemu harga satuanya, nanti ditagihkan ke PLN. Yang wajar aja gapapa dengan itu mestinya harganya bisa turun mungkin 5-10%. Jangan dihitung semua, dihitung yang lewat saja. Kalau begini kan akhirnya dibebankan kepada pelanggan listrik, masyarakat. Kan kasian. Pipa juga disesuaikan dengan ukurannya. Kalau listriknya mahal, industri juga akan berat semua. Saran saya dihitung biar fair," tegas Menteri Jonan.

Untuk membuat formula harga gas sesuai dengan kebutuhan masyarakat, Menteri ESDM juga meminta Dirjen Migas untuk bertemu kembali dengan para stakeholder terkait seperti PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Perusahaan Gas Negara, Tbk., dan PT. Pertamina Gas (Pertagas).

Pemerintah terus berupaya memperluas pembangun stasiun dan fasilitas penerima gas terutama pada pusat-pusat pembangkit listrik tenaga gas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Salah satu yang menjadi prioritas pemerintah adalah lapangan stasiun dan fasilitas penerima gas Sicanang untuk dapat memenuhi pasokan gas khususnya di wilayah Sumatera bagian Utara.

PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap) dan PLTU di PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Belawan dengan kapasitas daya mampu sekitar 730 MW, merupakan pemasok utama kelistrikan atau sebanding dengan sekitar 37% kebutuhan listrik Sumatera Bagian Utara. PLTGU Belawan merupakan salah satu Obyek Vital Nasional yang perlu dijaga dan dikelola dengan baik.

Sesuai Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) Tahun 2017 - 2026, sebagai pengembangan sistem kelistrikan Sumatera Bagian Utara ke depan, telah direncanakan pengembangan PLTGU Belawan dengan Kapasitas 860 MW (430x2 unit) perkiraan COD (Commercial of Date) pada tahun 2021 dan 2023, sedangkan pengembangan transmisi 150 kV untuk menyalurkan pasokan tenaga listrik telah direncanakan pembangunannya yaitu dari Belawan ke Payapasir sepanjang 27,8 km, saat ini sedang proses konstruksi, estimasi COD di tahun 2017, dan dari PLTU Sumut-1 ke PLTU Belawan sepanjang 4 km, saat ini sedang proses konstruksi, perkiraan COD (Commercial of Date) tahun 2018. (PSJ)