Laporan dari SOME-41 – Tari Saman Cerminan Kerja Sama ASEAN
Laporan dari SOME-41 - Tari Saman Cerminan Kerja Sama ASEAN
Tujuh orang penari dengan pakaian khas Aceh naik ke panggung, gerakan mereka serempak dengan memadukan gerak tubuh harmonis dan syair paduan suara. Penarinya serempak bertepuk tangan, menepuk dada, paha, dan tanah, menjentikkan jari, serta mengayunkan dan memutar tubuh serta kepala mereka pada waktunya dengan ritme yang serempak, berubah secara bergantian.
Tarian tersebut adalah tari saman yang berasl dari Aceh dan dibawa langsung oleh suku Gayo sebagai suku tertua di provinsi paling timur Indonesia. Saat ini, Tari Saman menjadi salah satu warisan UNESCO sebagai Daftar Representasi Budaya Tak Benda Warisan Manusia (Intagible Elements of World Curtular Heritage). Tarian ini mencerminkan keagamaan, sopan santun, pendidikan, kekompakan, kepahlawanan, kebersamaan dan kerja sama.
Kerja sama itulah yang juga ingin dibangun oleh ASEAN dalam bidang energi. Tarian populer di Indonesia hingga mancanegara dengan sebutan tarian seribu tangan (a thousand hand dance) ini diharapkan menjadi cerminan kerjasama energi antar negara ASEAN. Menonjolkan gerakan kolaboratif antar anggota, sehingga tercipta suatu keharmonisan untuk mencapai tujuan bersama, khususnya bidang energi di kawasan ASEAN.
Tari Saman merupakan pertunjukaan pembuka Welcome Dinner yang berlangsung pada hari kedua pelaksanaan 41st Senior Officials Meeting on Energy ASEAN (41st ASEAN SOME) di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (20/6/2023). Direktur Jenderal Ketenagalistrikan selaku ASEAN SOE Leader Indonesia, Jisman P Hutajulu yang menyambut kedatangan para delegasi, mengajak kepada delegasi anggota ASEAN agar dapat terus berkolaborasi dan bersinergi, seperti folosofi Tari Saman.
"Semoga tarian tradisional ini bisa menjadi cerminan kerja sama energi antar negara ASEAN, dimana antar anggota menyoroti gerakan kolaboratif untuk bersinergi terhadap kepentingan regional," ujar Jisman.
Dalam kesempatan tersebut, Jisman menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh delegasi ASEAN atas diskusi dan partisipasinya yang bermanfaat dalam dua hari pelaksanaan 41st ASEAN SOME. Jisman juga menyampaikan bahwa pelaksanaan 41st ASEAN SOME masih akan berlangsung hingga hari Jumat, dengan agenda pembahasan dengan beberapa Mitra Dialog ASEAN, yang mendukung sustainable energy security di ASEAN melalui kegiatan kerja sama yang saling menguntungkan.
"Malam ini mari kita kesampingkan ruang rapat dan kepenatannya, mari nikmati makan malam dan hiburan ringan yang sudah kami siapkan," ujar Jisman.
Acara Welcome Dinner ini selain menjadi ajang memperkenalkan kuliner asli Indonesia dan Budaya Indonesia melalui pertunjukan tari dan seni, sekaligus sebagai ajang untuk saling mengenal antar delegasi dengan kondisi lebih santai, setelah seharian melakukan serangkaian kegiatan 41st ASEAN. (RA)