Listrik Kalimantan Jelang Lebaran Dipastikan Aman

Monday, 11 June 2018 - Dibaca 1637 kali

Dalam rangka memantau kesiapan pasokan listrik di pulau Kalimantan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H/2018, Sekretaris Ditjen Ketenagalistrikan Agoes Triboesono melakukan kunjungan lapangan ke Kalimantan Selatan, Senin (11/6).

Dalam kesempatan tersebut Agoes mengunjungi PLTU Asam Asam (4x65 MW) dan Pusat Penyaluran Beban (P2B) Kalimantan. Kunjungan ini dilakukan bersamaan dengan kunjungan ke Pekanbaru Riau yang dihadiri Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Munir Ahmad. Sebelumnya Ditjen Gatrik telah melalukan kunjungan serupa di Makassar, Gresik, dan P2B Jawa Bali Gandul.

PT PLN (Persero) melalui Direktur Bisnis Regional Kalimantan Machnizon menyampaikan bahwa kondisi pasokan listrik sistem Kalimantan menjelang lebaran dalam keadaan cukup. Beban puncak sistem interkoneksi Kalimantan pada hari H Idul Fitri, Jumat 15 Juni 2018 dilaporkan 866,4 MW, dimana daya mampu pasok sebesar 1.201,4 MW, sehingga cadangan sebesar 335 MW.

Machnizon juga menyampaikan arahan kepada jajaranannya bahwa lokasi yang dikunjungi ini merupakan obyek vital dan perlu dijaga keamanannya. "Tolong ditingkatkan keamanannya, bila perlu didaftarkan dan diusulkan sebagai Obyek Vital Nasional," ujarnya.

Agoes kemudian menyampaikan arahan Menteri ESDM Ignasius Jonan agar lebih disiplin dalam menjaga obyek vital nasional, khususnya dalam menghadapi ancaman terorisme. Ia meminta siapa saja diperiksa sebelum memasuki obyek vital. "Pejabat juga harus mau diperiksa. Berikan penghargaan kepada petugas keamanan, karena itu tugas mereka," kata Agoes.

Terakhir Agoes mengapresiasi para petugas PLN di lapangan yang bersedia bekerja dan tidak mengenal libur, di saat yang lain tengah libur serta berkumpul bersama keluarga. Selanjutnya ia menyampaikan bahwa Ditjen Ketenagalistrikan akan kembali memantau kembali kondisi sistem kelistrikan pasca lebaran. (PSJ).