Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Resmikan Proyek Kelistrikan di Provinsi Sumatera Selatan

Sunday, 31 March 2019 - Dibaca 1655 kali

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan didampingi Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana, Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya, Walikota Palembang Harnojoyo dan Direktur Bisnis Regional Sumatera PT PLN (Persero) Wiluyo Kusdwiharto meresmikan proyek kelistrikan di Provinsi Sumatera Selatan, Minggu (31/3/2018).

Peresmian dilakukan terpusat di Gas Insulated Switchgear Kota Barat. Adapun proyek kelistrikan yang diresmikan antara lain Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Kota Barat-Gandus, Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kV Kota Barat sepanjang 5,1 Kms, Gardu Induk (GI) 150 kV Gandus, Gardu Induk (GI) 150 kV Kenten dan Gardu Induk (GI) 150 kV Kayu Agung.

Tujuan dibangunnya GI 150 kV dan SKTT ini di samping meningkatkan keandalan suplai listrik juga untuk memenuhi pertumbuhan permintaan listrik di masa datang, mengingat bahwa saat ini listrik di kota Palembang sudah dimanfaatkan untuk transportasi, yaitu dengan adanya Lintas Rel Terpadu (LRT).

"Listrik adalah kebutuhan pokok masyrakat. Pembangunan infrastruktur kelistrikan di Sumsel ini, akan meningkatkan pasokan listrik wilayah dan menjaga keandalan. Juga mendorong ekonomi setempat," kata Jonan.

Peningkatan pasokan tenaga listrik tak hanya pembangunan pembangkit listrik namun juga infrastruktur jaringan transmisi dan gardu induk yang merupakan bagian dari Proyek 35.000 MW.

Pemerintah berupaya agar kebutuhan listrik dapat tercukupi dengan harga yang terjangkau melalui berbagai program yang bertujuan mewujudkan energi berkeadilan. Selain itu Pemerintah mempunyai tugas untuk memastikan kebutuhan listrik masyarakat terpenuhi. Rasio elektrifikasi nasional yang akhir tahun 2018 sekitar 98,3% akan ditingkatkan menjadi 99,9% tahun 2019 ini.

Dalam kesempatan yang sama, Rida Mulyana mengatakan bahwa keseluruhan proyek infrastruktur yang diresmikan hari ini telah mengikuti prosedur keselamatan ketenagalistrikan, yaitu dengan telah dikeluarkannya Sertifikat Laik Operasi (SLO) untuk masing-masing infrastruktur kelistrikan.

"Rasio elektrifikasi di Provinsi Sumatera Selatan telah mencapai angka 91%, sedangkan rasio elektrifikasi di Kotamadya Palembang adalah 99%, dan Kabupaten Ogan Komering Ilir sebesar 70%. Dengan peresmian ini diharapkan rasio elektrifikasi akan meningkat," tutup Rida. (AT)