SDM Ketenagalistrikan Harus Siap Menghadapi Era Digitalisasi

Thursday, 15 November 2018 - Dibaca 1660 kali

Perkembangan teknologi digital sangat berdampak pada seluruh aspek bisnis, termasuk industri ketenagalistrikan. Untuk itu harus ada transformasi yang mau tidak mau harus diikuti juga oleh kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) subsektor ketenagalistrikan dalam menghadapi era Digitalisasi. Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Andy N Sommeng saat memberikan Orasi Ilmiah pada wisuda dan sidang senat terbuka Sekolah TInggi Teknik (STT) PLN ke-33, Kamis (15/11/2018) di Jakarta.

Dalam paparan yang bertajuk Transformasi Sumber Daya Manusia Menuju Era Digitalisasi, Andy memberikan gambaran kepada sekitar 700 wisudawan STT PLN mengenai tantangan digitalisasi, khususnya dalam pengembangan SDM ketenagalistrikan. Menurutnya STT PLN diharap terus menyiapkan lulusannya menjadi tenaga kerja yang siap dan berkompeten. Andy mengatakan bahwa STT PLN diharap terus berkompetisi menghadapi era digitalisasi, diantaranya penerapan model triple helix ABG atau keselarasan tiga pihak academic, business, dan government. Selain itu STT PLN diharap menerapkan keahlian berbasis Teknologi Informasi, serta keahlian berbasis "Soft Skill".

Andy mengapresiasi upaya STT PLN yang telah memasukkan Standar Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan (SKTTK) dalam pengajaran secara lengkap dengan magang satu semester sebagai mata kuliah dalam kurikulumnya. "Dengan demikian, lulusan STT PLN siap dan legal untuk bekerja pada instalasi tenaga listrik, sesuai dengan yang diamanatkan dalam Undang Undang nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan," ujarnya.

Sebagai informasi, Kementerian ESDM telah menandatangani beberapa perjanjian kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Ketenagakerjaan, serta Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai upaya penguatan pendidikan dan pelatihan, serta Standar Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan. Selain itu, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan bersama dengan Kepala Badan Pengembangan SDM Kementerian ESDM, Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemnaker, BAPPENAS, Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan KADIN telah meluncurkan Peta Jabatan Bidang Ketenagalistrikan pada tanggal 29 Oktober 2018.

Peta Jabatan Bidang Ketenagalistrikan tersebut diharap mampu menjadi penghubung antara ketersediaan SDM yang kompeten (supply) dengan kebutuhan SDM yang bekerja pada pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan (demand), sehingga dapat menjadi acuan pengembangan program pendidikan vokasi/keterampilan atau program pelatihan.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Munir Ahmad menyerahkan Sertifikat Kompetensi Ketenagalistrikan kepada para wisudawan yang dengan keinginan sendiri telah mengikuti ujian yang diseleggarakan oleh STT PLN yang bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Kompetensi yang mendapatkan pengakuan dari Kementerian ESDM cq. Direktorat Jendral Ketenagalistrikan. (PSJ)