Sinergikan Kebijakan Pusat-Daerah, Ditjen Ketenagalistrikan Gelar Forum Dialog Ketiga

Tuesday, 31 October 2023 - Dibaca 71 kali

Pemerintah melalui Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM terus mendorong sinergi kebijakan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui Forum Dialog yang bertajuk "Pembagian Peran Pusat dan Daerah untuk Wujudkan Subsektor Ketenagalistrikan yang Adaptif dan Inovatif Seri III". Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan harmonisasi yang baik antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam bersama-sama membangun investasi ketenagalistrikan di Indonesia.

Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Ida Nuryatin Finahari menyampaikan hal tersebut saat membuka acara yang diselenggarakan di Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (30/10/2023).

Ia menyebut salah satu regulasi yang telah diterbitkan untuk percepatan investasi dan pembukaan lapangan kerja adalah Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja. Tujuan perubahan regulasi ini adalah untuk memudahkan investor dalam mengurus perizinan ketenagalistrikan yang berdampak pada kegiatan usaha sehingga dapat lebih cepat berjalan dan membuka banyak lapangan kerja.

"Regulasi ini juga memberikan acuan yang sederhana namun jelas bagi pelaku usaha penyediaan tenaga listrik," ungkap Ida.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan ESDM Mulyadi Simatupang menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat berguna bagi pelaku usaha khususnya sektor ketenagalistrikan di daerah Sumatera Utara.

"Harapannya (kegiatan ini) menghasilkan rumusan-rumusan kebijakan, karena kelistrikan sangat penting bagi seluruh daerah untuk menggerakkan roda perekonomian," tutur Mulyadi.

Ia lantas menjelaskan potensi investasi ketenagalistrikan di Sumatera Utara, terutama terkait pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT).

"Pengembangan infrastruktur penyediaan tenaga listrik di Provinsi Sumatera Utara mengarah pada Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik - Energi Baru Terbarukan (EBT) yang terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik dan juga dalam rangka menurunkan tingkat emisi CO2," ujarnya.

Kegiatan ini diapresiasi sebagai suatu hal positif untuk seluruh pelaku usaha sektor ketenagalistrikan, terbukti dengan adanya pelaku usaha dari luar kota yang datang ke Medan untuk mengikuti Forum Dialog ini.

"Terimakasih kasih sudah dibuatkan acara ini, tentunya sangat bermanfaat sekali karena kami membutuhkan pengetahuan dan wawasan terkait kebijakan terbaru subsektor ketenagalistrikan," ujar Faisal dari Aceh.

Acara ini merupakan rangkaian Forum Dialog seri terakhir yang dilaksanakan pada tahun ini. Sebelumnya, pada tanggal 14 Agustus 2023, telah dilaksanakan Forum Dialog Seri I di Balikpapan, Kalimantan Timur, dilanjutkan Forum Dialog Seri II tanggal 18 September 2023 di Makassar, Sulawesi Selatan. (MN)