Tingkatkan Minat Baca, Ditjen Gatrik Selenggarakan Bedah Buku Battle Series

Tuesday, 29 November 2022 - Dibaca 350 kali

Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan terus berupaya meningkatkan kapabilitas pegawai agar bisa dengan mudah menghadapi tantangan organisasi. Salah satu caranya adalah dengan menyelenggakaran acara Bedah Buku Battle Series untuk meningkatkan minat baca pegawai. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Ida Nuryatin Finahari dalam acara Bedah Buku-Battle Series Batch 2 yang diselenggarakan secara online di Jakarta, 29 November 2022.

"Adanya bedah buku melalui Battle Series ini kami harapkan dapat meningkatkan minat dan kegemaran membaca. Peningkatan minat baca kami harapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan memperluas pola pikir dan cara pandang pegawai dalam menghadapi tantangan organisasi," ujar Ida.

Lebih lanjut Ida menjelaskan bahwa Bedah Buku dalam bentuk Battle Series merupakan suatu kegiatan mengulas atau meresensi buku yang dikemas dalam suatu kompetisi ringan dan menarik melalui webinar. Kegiatan ini merupakan bagian dari Forum Literasi Ketenagalistrikan yang kami harapkan dapat menjadi sarana belajar pegawai Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan yang difasilitasi oleh Perpustakaan Ditjen Ketenagalistrikan.

"Kami harapkan dapat menjadi sarana belajar, menambah wawasan, serta peningkatan kemampuan public speaking pegawai Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan," jelas Ida.

Hadir sebagai peserta Battle Series pertama Analis Ketenagalistrikan Putri Pangestika Anestiti yang membawakan resensi buku "How To Be a Stoic". Ia menyatakan bahwa Stoic adalah filosofi yang mengajarkan kebahagiaan seseorang berasal dari hal bisa dikendalikan sendiri.

"Stoic atau stoicism mengajarkan kita bahwa kebahagiaan seseorang bersumber dari hal-hal yang bisa dikendalikan. Jadi sumbernya dari internal kita, bukan dari eksternal,"ungkap Putri.

Peserta kedua Battle Series adalah Perencana Ahli Pertama Diyas Avicenna membawakan resensi buku "Factfulness". Diyas menyatakan bahwa secara garis besar buku ini menceritakan tentang kekhawatiran penulis buku terhadap miskonsepsi sebagian besar orang terhadap perkembangan dunia.

"Jadi menurut penulis, banyak hal yang miskonsepsi dan menjadi global ignorance. Maka hal yang perlu dilakukan diantaranya adalah update data acuan, jangan menggunakan data lama. Kemudian juga bisa dengan kunjungan ke negara-negara dalam berbagai income review," ungkap Diyas.

Turut hadir sebagai peserta Battle Series ketiga Pengelola Kepegawaian Raymond M. Janius Jansen yang membawakan resensi buku "Limitless". Raymond menyatakan bahwa dalam buku ini penulis menawarkan pendekatan yang dia yakini dapat membantu siapapun meningkatkan efisiensi mereka.

"Kita memiliki potensi tanpa batas jika kita dapat memulai motivasi, metode, atau pola pikir tanpa batas," ungkap Raymond. (U)