Tinjau PLTU Banten 3, Kementerian ESDM dan DPR RI Pastikan Kecukupan Pasokan Batubara

Monday, 8 May 2023 - Dibaca 200 kali

Untuk memastikan pasokan tenaga listrik dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat, Kementerian ESDM terus memastikan ketersediaan pasokan energi primer salah satunya batubara sebagai bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Ida Nuryatin Finahari dalam kunjungan kerja bersama Komisi VII DPR RI di komplek PLTU Banten 3 Lontar Tangerang, Senin (08/05/2023) menyampaikan, pemerintah terus memastikan ketersediaan batubara untuk mencukupi keberlangsungan pembangkit listrik yang masih didominasi oleh batubara.

"Bauran energi primer untuk pembangkitan tenaga listrik masih didominasi oleh penggunaan Batubara. Untuk itu, kami pemerintah terus memastikan ketersediaan batubara untuk mencukupi keberlangsungan pembangkit listrik," ungkap Ida.

Lebih lanjut Ida menjelaskan bahwa infrastruktur kelistrikan harus disesuaikan dengan dinamisnya perkembangan ekonomi. Untuk itu ia berharap penambahan infrastruktur ketenagalistrikan yang telah direncanakan sesuai dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) dapat memenuhi kebutuhan listrik di seluruh wilayah di Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, anggota Komisi VII DPR RI Dony Maryadi Oekon menyampaikan bahwa fungsi DPR salah satunya adalah sebagai problem solver akan masalah yang dihadapi.

"Dulu pernah masalah batubara, stok nya (tidak mencukupi) dan harga tinggi, membuat kondisi pembangkit PLN sempat short. Maka kita dorong pemerintah untuk melaksanakan kemananan Domestic Market Obligation (DMO) Batubara ini," kata Oekon.

Ia kemudian menjelaskan bahwa saat ini DPR bersama pemerintah tengah menyusun entitas khusus yg menangani kecukupan pasokan batubara.

"Memastikan DMO lancar hingga keberadaan batubara untuk power plant akan aman. Kedepan, kami berharap akan peningkatan sinergi antara komisi VII dalam rangka menyelesaikan permasalahan terutama sektor ketenagalistrikan," jelas Oekon.

Direktur Utama PT PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menyampaikan bahwa saat ini PLTU Lontar tengah menambahkan extension unit 4 dengan kapasitas 1x315 MW untuk memperkuat sistem kelistrikan di Jawa Bali.

"Saat ini, sedang dibangun unit 4 dengan kapasitas 1x315 MW dan direncanakan akan COD pada Juli 2023," ujar Edwin.

Direktur Manajemen Pembangkitan PT PLN (Persero) Adi Lumakso menyatakan bahwa PLN membutuhkan masukan dan arahan dari DPR dan pemerintah untuk lebih meningkatkan kinerja.

"Kami membutuhkan masukan dan arahan dari bapak ibu semua agar kinerja PLTU Lontar bisa perform dan commit dalam memberikan kontribusi untuk kecukupan listrik di Indonesia," kata Adi. (U)