Video Kreatif untuk Tingkatkan Kualitas Komunikasi Publik

Thursday, 18 November 2021 - Dibaca 623 kali

Video kreatif dipandang penting sebagai media yang positif dan modern dalam penyampaian pesan-pesan mengenai kebijakan Pemerintah, termasuk program-program di subsektor ketenagalistrikan. Melalui video kreatif, diharapkan publik lebih dapat memahami pesan yang disampaikan.

Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Munir Ahmad menyampaikan hal tersebut saat membuka Forum Koordinasi Kehumasan Ditjen Ketenagalistrikan bertajuk Temu Online Belajar Penulisan Skrip untuk Video Kreatif, Kamis (18/11/2021). Ini merupakan kolaborasi antara Ditjen Ketenagalistrikan dan Ikatan Pranata Humas Pengurus Cabang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Iprahumas PC ESDM).

"Acara ini merupakan salah satu upaya Ditjen Ketenagalistrikan untuk mendorong peningkatkan kualitas komunikasi publik dan peningkatan kapasitas Pranata Humas yang mendukung tugas dan fungsi kami di Sekretariat Ditjen Ketenagalistrikan," ujar Munir. Selain itu, ia menambahkan, acara ini juga untuk mempererat kerja sama fungsional Pranata Humas dan penyelenggara/pelaksana kehumasan khususnya di Kementerian ESDM.

Munir lantas menyampaikan penyusunan konten media sosial khususnya video kreatif menjadi hal yang penting karena menjadi awal dalam pelaksanaan komunikasi publik. Sebagai regulator di subsektor ketenagalistrikan, Munir mengatakan Ditjen Ketenagalistrikan memiliki beberapa program komunikasi publik antara lain: sosialisasi regulasi dan kebijakan di bidang ketenagalistrikan melalui webinar, coffee morning, konferensi pers, pengelolaan media sosial, serta layanan informasi dan pengaduan publik terkait subsektor ketenagalistrikan.

"Salah satu pesan kunci dalam komunikasi publik ini adalah kehadiran negara dalam penyediaan akses listrik yang cukup, andal, ramah lingkungan, dan dengan harga terjangkau," Munir mengungkapkan.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Iprahumas PC KESDM Pandu Satria Jati menyambut baik kolaborasi dengan Ditjen Ketenagalistrikan.

"Khusus mengenai Temu Online Belajar, kegiatan ini merupakan pelatihan singkat untuk menambah kemampuan teknis tentang kehumasan, sekaligus kredit bagi fungsional Pranata Humas. Kami mengajak Pranata Humas di seluruh Indonesia untuk belajar terkait hal-hal teknis. Kali ini kami mengajak belajar menulis skrip untuk konten video kreatif," kata Pandu.

Narasumber dalam acara ini adalah konten kreator Udd Sondakh dan Chief of Information Officer (CIO) Awrago Adieb Haryadi. Udd Sondakh menyebut kiatnya untuk ide konten kreatif. Menurutnya, ide bisa berasal dari pengalaman pribadi, pengalaman orang lain, juga media termasuk TV, radio, YouTube, dan lainnya.

"Sebelum memulai membuat video, dicari dulu ide dasarnya. Setiap manusia bisa menciptakan ide, cari isu-isu yang paling relate dengan kita. Kita bisa mencari ide melalui media seperti YouTube tapi jangan dijiplak mentah-mentah. Kita bisa lakukan prinsip ATM, yaitu Amati, Tiru, dan Modifikasi," Udd menjelaskan.

Dalam membuat video, Adieb Haryadi mengibaratkan storyboard seperti peta yang diperlukan saat hendak bepergian. Storyboard bisa dianggap sebagai panduan dalam pembuatan video.

"Untuk membuat storyboard, buat saja dulu. Awalnya jelek gak apa, yang penting dimengerti oleh Tim Produksi. Latihan saja dulu, tidak perlu terkekang dengan keterbatasan teknologi. Kalau butuh inspirasi, jangan ragu untuk lihat internet untuk menambah wawasan kita," ujarnya menyemangati peserta.

Adieb memberikan praktek untuk membuat storyboard yang menarik untuk pembuatan video kreatif. Tak hanya Pranata Humas, peserta acara ini berasal dari berbagai latar profesi dari berbagai kementerian/lembaga, juga mahasiswa. (AMH)