Kondisi Kelistrikan Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat Dipastikan Aman Menjelang Natal dan Tahun Baru

Wednesday, 19 December 2018 - Dibaca 2398 kali

Dalam rangka memonitor kesiapan listrik Natal dan Tahun Baru di Sistem Kelistrikan Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulselrabar), Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Andy N. Sommeng dengan didampingi oleh Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Politik, Hukum, Keamanan dan Antar Lembaga, Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, dan Direktur Bisnis Regional Sulawesi PT PLN (Persero) melakukan kunjungan kerja ke PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Sulselrabar di Makassar, Rabu (19/12).

Secara umum kondisi kelistrikan di Sistem Kelistrikan Sulselrabar berada dalam kondisi "NORMAL", dengan daya mampu pasok sebesar 1.656 MW dan beban puncak sebesar 1.169 MW. Sehingga sistem masih memiliki cadangan operasi sebesar 487 MW ( 29 %).

Pada saat Natal (25/12) beban puncak diprediksikan hanya sebesar 1.026 MW atau turun 12% dari beban puncak normal. Adapun pada saat Tahun Baru 2019, beban puncak diproyeksikan sebesar 1.024 MW atau turun sebesar 12% dari beban puncak normal. Berkaitan dengan hal ini, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan meminta agar PLN tetap siaga dan agar pasokan listrik saat Natal dan Tahun Baru dapat dipenuhi.

PLN Wilayah Sulselrabar menjamin bahwa pasokan listrik saat Natal dan Tahun Baru berada pada kondisi "AMAN". Sebagai upaya untuk menjamin kemanan pasokan listrik Natal dan Tahun Baru, PLN telah menyiagakan personil posko sebanyak 2.721 personil di 60 lokasi di seluruh Wilayah Kelistrikan Sulselrabar. (UH)