3 Tahun Kinerja Sektor ESDM: Membangun Jaringan Gas Untuk Rumah Tangga dengan Pembiayaan APBN, Uang Rakyat Kembali ke Rakyat
Sejak tahun 2009 - 2016, Pemerintah telah membangun sebanyak 186 ribu
Sambungan Rumah (SR) jaringan gas bumi untuk rumah tangga di 14 Provinsi pada
26 Kabupaten/Kota, semua itu merupakan pembiayaan dari APBN. Kebijakan
selanjutnya menjadi prioritas seiring dengan sebagai program Nawa Cita yang dicanangkan Presiden Jokowi
sekaligus menjadi prioritas visi Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Wakil Menteri
Arcandra Tahar dalam mewujudkan Energi Berkeadilan di subsektor minyak dan gas
bumi (migas) agar efektif, efisien dan berkeadilan.
Jaringan gas bumi untuk rumah tangga ini sebagai wujud nyata efektivitas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang harus dirasakan langsung oleh masyarakat. Untuk itu meningkatkan penetrasi Jargas, Kementerian ESDM melakukan efisiensi angaran APBN 2017 sebesar Rp 30 Miliar. Pembangunan ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yang dibangun tahun 2009 sebanyak 2.900 SR
Pemerintah bersama BUMN setiap tahun akan terus menambah pembangunan jaringan gas bumi rumah tangga. Dengan demikian semakin banyak masyarakat merasakan manfaat besar menggunakan gas bumi, mulai dari lebih efisien, mudah, praktis dan mengalir 24 jam penuh tanpa takut kehabisan.
Target tahun 2017 ini akan terpasang sebesar 59.809 Sambungan Rumah di 6
provinsi, dan 10 Kabupaten/Kota. Program Jargas selain dibiayai dari APBN,
Pemerintah juga mendorong agar Badan Usaha Niaga Umum Gas diharapkan turut
serta dalam mengembangkan jaringan gas kota (PGN : 1.700 SR dan Pertamina :
1.348 SR pada TA 2017). (AS)
Share This!